ERA.id - Lembaga survei Citra Opini Polling Study (COPS) mengungkapkan hasil Jajak Pendapat Masyarakat Tentang Kinerja Jokowi dan Dinamika Elektoral Tokoh Politisi Muda serta Partai Politik.
Dalam survei tersebut, disebutkan peluang tokoh yang tak lagi muda sebagai kandidat bakal Capres 2024 seperti Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla (JK), Prabowo dan tokoh lainnya perlu diuji berdasarkan riset dan penelitian politik yang jelas.
"Termasuk berdasarkan metode penilaian publik melalui lembaga survei dan penelitian ilmiah lainnya," ujar Direktur Eksekutif COPS, Ziyadfalahi dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/3/2021).
COPS melakukan survei mulai 12-20 Februari 2021, pilihan warga untuk presiden terhadap tokoh tokoh muda nama-nama yang relatif muda yang merupakan elit petinggi partai politik dan aktivis.
- Meninggal Dunia, Siapa Artidjo Alkostar, 'Algojo' yang Ditakuti Koruptor?
- Kecewa Jokowi Restui Investasi Miras, MUI: Bangsa Ini Jadi Objek Ekploitasi Pemerintah
- Imam Masjid di Pakistan dan Putranya Tewas Ditembak Kelompok Bersenjata
- Dokter Paru Bagikan Tips Bagi Penderita COVID-19 yang Sedang Isolasi Mandiri
Hasil survei ternyata mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan presiden dan wakil presiden memiliki usia pada interval 40-60 tahun dengan suara sebesar 75,9 persen dan 24,1 persen tidak masalah dengan capres cawapres tua.
Berikut Tokoh Tokoh Muda yang berhasil di pantau dan di investigasi serta terpilih secara meta data dari media sosial dan mainstream yang kemudian disimulasikan dan di tanyakan dalam kuisionet kepada 1.300 Responden, tokoh muda dibawah mana yang dipilih dan diharapkan bisa menjadi pemimpin di tahun 2024.
Jawabannya adalah sebagai berikut:
1. Puan Maharani (13,2 persen),
2. Ganjar Pranowo (8,2 persen),
3. Anies Baswedan (8,1 persen),
4. Budiman Sudjatmiko (7,2 persen),
5. Ridwan Kamil (6,2 persen),
6. Agus Harimurti Yudhoyono (5,5 persen),
7. Muhaimin Iskandar (5,3 persen),
8. Erick Thohir (5,2 persen),
9. Sandiaga Uno (5,2 persen),
10. Agus Jabo Priyono (4,1 persen),
11. Natalius Pigai (3,2 persen),
12. Nadiem Makarim (2,7 persen),
13. Gibran Rakabuming Raka (2,7 persen),
14. Giring Ganesha (2,4 persen),
15. Grace Natalie (2.3 persen),
16. Fadli Zon (2,3 persen),
17. Fahri Hamzah (2.1 persen),
tidak memilih 14,1 persen.
Sementara tingkat keterpilihan parpol jika pemilu digelar hari: PDI Perjuangan (21,2 persen), GOLKAR (20,6 persen), GERINDRA (9,4 persen), PKB (7,3 persen), Nasdem (6,6 persen), PKS (6,2 persen), DEMOKRAT (4,1 persen), PPP (3,9 persen) PAN (3,7 persen), Partai Lainnya (4,3 persen) Tidak Memilih (12,7 persen).
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan Margin of Error kurang lebih 2,8 persen. Survei dilakukan dengan cara wawancara melalui telepon dengan total responden 1.300 warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih pada tahun 2024. Hanya 1.225 responden yang bisa diambil datanya dan terverifikasi kembali.