Begal Tikam dan Bawa Motor Pengendara di Lampu Merah Saat Siang Bolong, Pengendara Lain Diam Saja

| 27 May 2021 16:00
Begal Tikam dan Bawa Motor Pengendara di Lampu Merah Saat Siang Bolong, Pengendara Lain Diam Saja
Ilustrasi kekerasan (Era.id)

ERA.id - Aksi begal kembali terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Pelaku kejahatan jalanan tersebut terbilang nekat, sebab beraksi di siang bolong dan di tengah keramaian saat korban berhenti di traffic light.

Peristiwa itu terjadi di persimpangan Jalan Kapten Sumarsono-Jalan Gaperta, Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (26/5/21). Detik-detik saat pelaku menyerang korban pun terekam kamera CCTV.

Berdasarkan rekaman CCTV yang dipantau ERA.id, semula pelaku berdiri di pinggir jalan, tiba-tiba dia menghampiri seorang pengendara yang sedang berhenti di traffic light. Seketika dengan leluasa pelaku menghujani korban menggunakan senjata tajam. Bertubi-tubi terlihat korban ditikam di bagian punggung dan lengan sebelah kiri hingga terjatuh dari sepeda motornya.

Pengguna jalan lain yang menyaksikan hanya terdiam melihat aksi begal itu, yang diduga lantaran takut karena pelaku memiliki senjata tajam. Tidak hanya menyerang, setelah korban terjatuh dan berupaya menghindar dari serangan pelaku, sepeda motor korban dibawa kabur pelaku. Akibatnya korban mengalami beberapa luka robek seperti di perut, lengan, leher, serta punggung.

Detik-detik saat pelaku begal menyerang pengendara di Medan (Tangkapan layar)
Detik-detik saat pelaku begal menyerang pengendara di Medan (Tangkapan layar)

Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Pardamean Hutahaean saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap pelaku.

"Sedang kita lidik pelakunya, anggota di lapangan masih bekerja," ujar Kapolsek Helvetia Kompol Pardamean Hutaean, Kamis (27/5/21) siang.

Pardamean mengatakan, korban selamat (tidak meninggal) dan saat ini masih mendapatkan perawatan medis di salah satu rumah sakit di Medan.

"Kita sudah bentuk tim untuk mengungkap kejadian ini. Kita masih menggali informasi dari beberapa pihak termasuk korban. Jika ada perkembangan terbaru akan kita informasikan," pungkasnya.

Rekomendasi