Tuntutan Rizieq Shihab Bebas Makin Tak Terbendung, Aliansi Umat Muslim Geruduk DPRD Bogor, Sempat Berbuat Anarkis

| 11 Jun 2021 17:23
Tuntutan Rizieq Shihab Bebas Makin Tak Terbendung, Aliansi Umat Muslim Geruduk DPRD Bogor, Sempat Berbuat Anarkis
Massa pendukung Rizieq Shihab (Diman Sutini/era.id)

ERA.id - Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor yang berlokasi di Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, digeruduk ribuan massa pendukung eks Imam Besar Rizieq Shihab (HRS), Jumat (11/6/2021).

Dibawah komando para Habaib dan Ulama, massa pun membawa sejumlah poster yang berisikan berbagai macam tulisan salah satunya poster 'Stop Kriminalisasi Habaib'.

Kendati demikian, kedatangan massa pendukung HRS yang dialihkan sebelumnya dari Balai Kota ternyata tidak bisa memasuki gedung DPRD lantaran dijaga ketat oleh TNI, Polri dan Satpol PP Kota Bogor.

Sontak, massa pun merasa geram dan situasi mulai memanas. Terlihat, sejumlah massa aksi melakukan pengrusakan dengan mencopot beberapa spanduk yang terpasang di pagar gedung DPRD.

Dalam orasinya, Habib Muhammad Mahdi Assegaf menegaskan, massa ini datang dari berbagai wilayahnya masing masing dengan tujuan tidak lain sebagai bentuk kecintaannya kepada Imam Besar Habib Rizieq Shihab.

"Kita orang Bogor cinta ulama, cinta habaib, oleh sebab itu kita bersama sama berkumpul di DPRD hnya ingin menyampaikan aspirasi rakyat Kota Bogor yang tidak sudi, tidak terima akan kriminalisasi ulama di Kota Bogor," ucapnya.

Habib Mahdi pun mengaku, dirinya sebagai orang Bogor merasa malu, kecewa dan menyayangkan adanya kriminalisasi habaib maupun ulama.

Sementara itu, atas kesepakatan bersama perwakilan dari massa pendukung HRS diantaranya para Habaib dan Ulama telah memasuki gedung DPRD untuk berdialog langsung bersama Wali Kota Bogor Bima Arya beserta Forkopimda.

Dialog tersebut, berlangsung diruang serbaguna gedung DPRD Kota Bogor serta tertutup dari awak media.

Rekomendasi