Tim Editor
ERA.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengungkapkan ada sebuah bunker di dalam terowongan (Saluran Air) peninggalan zaman Belanda yang berlokasi di Jalan Nyi Raja Permas, Bogor Tengah Kota Bogor.
Menurut Bima, penemuan bunker tersebut berada di posisi lubang yang mengarah ke arah depo stasiun Bogor dengan ukuran setinggi orang dewasa.
"Kita akan fokus dulu ke situ saya sudah komunikasi dengan Unpak atau Fakultas Teknik juga nanti kita akan lihat sama-sama turun ke situ ya," ujar Bima kepada wartawan saat menghadiri acara peresmian Laboratorium PCR di ex Bale Binarum, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Rabu (01/09/2021).
Bima menjelaskan akan melibatkan arkeolog, sejarawan, kemudian yang teknik yang biasa menggali terowongan. Karena yang biasa menggali saat ini kondisinya sedang sakit usai menelusuri penemuan terowongan (Saluran Air).
"Ada semacam bunker ternyata ini terus digali tapi yang gali ini ternyata sakit. 6 orang yang gali ini sakit sudah minta dicek ke dokter apakah kurang oksigen atau ada hal lain gitu nah tapi saya minta bekerjasama dengan yang profesional yang biasa menggali terowongan atau goa gitu," ucap Bima.
Saat ini, kata Bima, penggalian terhadap terowongan (saluran air) yang diduga dibangun saat kolonial Belanda dihentikan sementara waktu karena adanya penggali yang sakit.
"Iya karena yang galinya sakit, dihentikan dulu kita sedang mencari yang expertnya," tukas Bima.
