Tim Editor
ERA.id - Kebakaran hebat di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas 1 Tangerang yang menewaskan 49 warga binaan pada Rabu, (08/09/2021) menjadi pelajaran atas kelalaian itu. Pasca kejadian memilukan tersebut pihak Lapas menyurati Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Deni Koswara. Dia mengatakan, surat Lapas Klas 1 Tangerang yang dilayangkan itu adalah permintaan kerjasama untuk pelatihan pemadaman kebakaran.
"Sekarang Lapas meminta kepada kita untuk pelatihan (pemadaman)," ujarnya, Kamis (16/09/2021).
Diketahui, kebakaran Lapas Klas 1 Tangerang disebabkan salah satunya oleh minimnya sarana dan prasarana pemadam. Sehingga, kebakaran tersebut cepat membesar. Mitigasi bencananya juga sangat minim.
"Iya kita yang mengarahkan dan segala macam," katanya.
Minimnya fasilitas hidran saat itu juga membuat petugas BPBD sulit untuk memadamkan api. Sehingga, Deni meminta pihak Lapas Klas 1 Tangerang untuk memasang hidran disejumlah titik.
"Kita hanya menyarankan, jadi yang masang mereka sendiri (hidran). BPBD hanya mengadakan pelatihan sama kewajiban yang harus dilakukan," katanya.
