Tim Editor
ERA.id - Instalasi tugu sepatu yang sempat bikin heboh mendadak hilang dari tiga titik di wilayah Jakarta. Menurut informasi, pencopotan tugu sepatu itu karena rangkaian acara Festival Kolaborasi Jakarta 2021 telah selesai.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria mengatakan berdirinya tugu sepatu merupakan hasil kolaborasi untuk mempercantik Kota Jakarta.
Terkait dengan pencopotan tugu sepatu, Riza menyebut bahwa nantinya akan ditampilkan lagi. Ia juga menyesali tindakan oknum yang melakukan vandalisme pada tugu sepatu tersebut.
"Ada yang corat-coret, ada yang tidak bijak dan tidak baik yang harus dibersihkan dulu, dirapikan dan dibersihkan dulu. Nanti pada waktunya kita akan tampilkan lagi," kata Riza kepada wartawan, Senin (20/9/2021).
Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disparekraf DKI Jakarta Helma Dahlia mengatakan bahwa pencopotan itu tidak ada hubungannya dengan aksi vandalisme.
Menurut dia, pencopotan tugu sepatu sesuai dengan jadwal yakni sampai hari Minggu, 19 September.
"Enggak ada (hubungan dengan Vandalisme), memang jadwal sampai hari Minggu," katanya, dikutip dari CNN Indonesia.
Pencopotan tugu sepatu pun mendapat reaksi beragam dari warganet. Salah satunya dari mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Melalui akun Twitter pribadinya, mantan anak buah SBY itu mempertanyakan maksud dicopotnya tugu sepatu yang sempat bikin heboh.
"Nies, kenapa Tugu Sepatu dibongkar? Apakah memang sudah spesialisasimu sebagai Gubernur Bongkar Pasang?" cuit Ferdinand.
"Ini harus dijelaskan ke publik mengapa Tugu Sepatu mendadak dipasang dan tiba2 dibongkar. Mgp sepatunya mirip produk tertentu? Apakah ini iklan? Siapa yg terima pajaknya?" tambah dia.
