Wujud Kota Layak Huni, 7.032 Rumah di Kota Tangerang Dibedah

| 15 Dec 2021 23:05
Wujud Kota Layak Huni, 7.032 Rumah di Kota Tangerang Dibedah
Jajaran Dinas Perkim Kota Tangerang saat meninjau proses bedah rumah (Muhammad Iqbal/Era.id)

ERA.id - Sebanyak 7.032 Rumah telah dibedah oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang jumlah itu terhitung sejak 2014 hingga 2021. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan kota layak huni atau Liveable.

Demikian diungkapkan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Tatang Sutisna.

"Untuk tahun 2021 kami membedah 350 unit rumah di 44 kelurahan. 200 rumah pada anggaran murni dan 100 rumah di Anggaran Biaya Tambahan (ABT). Yang ABT ini rumahnya masih on proses,” ujar Tatang, Rabu, (15/12/2021).

Dia mengatakan, jumlah itu berdasarkan data yang diajukan dari masing-masing wilayah di Kota Tangerang. Kata Tatang, progam bedah rumah ini merupakan semangat kebersamaan dan gotong royong.

Terkait pembiayaan, berasal dari Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang. Dengan total bantuan sebesar Rp20 juta perunit yang diperuntukan untuk pengadaan material, upah tukang dan biaya lainnya.

“Dana tersebut merupakan stimulan, jadi kalo kerabat ataupun tetangga mau menyumbang silakan. Karena memang program ini berbasis gotong royong masyarakat,” kata Tatang.

Salah satu penerima manfaat program bedah rumah, Andiyanto mengatakan ini merupakan wujud kehadiran pemerintah untuk masyarakatnya. Sebab dengan bantuan ini, keluarganya dapat tidur dan tinggal secara nyaman.

“Kalo dulu selalu was-was, apalagi kalo hujan. Namun, sekarang udah lega karena rumah juga udh bagus, atapnya udah ga bocor lagi. Terima kasih untuk Pemkot Tangerang atas program bedah rumah,” kata warga Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Batuceper ini.

Hal senada juga diungkapkan warga Tanah Tinggi lainnya yang juga penerima manfaat program bedah rumah Andi Lubis. Kata dia, rumahnya sudah dalam kondisi tak layak. Berencana ingin direnovasi namun tak punya biaya.

“Jadi memang awalnya rumah ini udah rubuh, mau bangun (renovasi) juga ga ada biaya apalagi lagi pandemi seperti ini. Ya Alhamdulillah ada program ini. Saat ngurus pengajuannya pun gampang, urus berkas lalu dilakukan survei oleh BKM. Tim BKM juga yang bantu sampe proses pembedahan,” pungkasnya.

Tags : bedah rumah
Rekomendasi