ERA.id - Sejak dimulai pada Selasa (14/12/2021) lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) hingga saat ini terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi anak 6-11 tahun. Bahkan, di hari libur Sabtu dan Minggu pelaksanaan vaksinasi tetap digelar disejumlah gerai, seperti di pusat perbelanjaan.
Tercatat, dua pekan berlangsung Dinkes berhasil memvaksinasi 59.284 anak atau 31,9 persen pada dosis satu dari target 185.989 anak.
Kepala Dinkes, Dini Anggraeni mengungkapkan secara pencapaian minggu kedua terlihat cukup tinggi hingga 10 ribu anak lebih per harinya. Seperti pada Rabu (22/12/2021) mecapai diangka 13.494 anak dan Kamis (23/12/2021) ada 12.409 anak tervaksinasi.
“Capaian di hari libur seperti Sabtu atau Minggu juga tidak kalah. Terlihat pada Sabtu (25/12), Dinkes berhasil menjaring 4.554 anak umur 6-11 tahun untuk divaksinasi covid-19. Karena memang, Dinkes dibantu stakeholder lainnya membuka gerai di pusat perbelanjaan atau mall. Sehingga memudahkan, nyaman dan menyenangkan bagi anak maupun para orangtuanya,” ungkap Dini, Senin (27/12/2021).
Ia pun menjelaskan, selain lewat 38 puskesmas yang menggelar vaksinasi anak 6-11 tahun ke sekolah-sekolah layaknya program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Dinkes juga membuka gerai vaksinasi di pusat perbelanjaan, seperti di Tangcity Mall dan Mall @Alam Sutera yang masih berlangsung hingga 31 Desember.
“Minggu pertama pelaksanaan vaksinasi anak 6-11 tahun, kita bisa 5 ribuan anak per hari, di minggu kedua meningkat diatas 10 ribuan per hari. Semoga capaian minggu ketiga bisa terus meningkat, sehingga secepatnya target 70 persen bahkan 100 persen dapat segera tercapai,” harap Dini.
Ia pun mengimbau, bagi seluruh orangtua di Kota Tangerang untuk dapat bekerjasama dalam mensukseskan vaksinasi anak 6-11 tahun. “Dukungan tersebut dilakukan dengan segera membawa anak-anaknya ke gerai-gerai vaksinasi yang dibuka Pemkot Tangerang, baik puskesmas, kelurahan atau pusat perbelanjaan. Sehingga anak-anak Kota Tangerang segera mendapat haknya untuk terjaga dari virus covid-19,” imbaunya.