Tim Editor
ERA.id - Harga daging sapi di sejumlah daerah mulai mengalami kenaikan, salah satunya di Pasar Tradisional Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Jumat (25/2/2022).
Berdasarkan pantauan, harga daging sapi tembus hingga Rp130 ribu per kilogramnya, dari sebelumnya berkisar Rp95 hingga Rp105 ribu per kilogram.
Salah satu pedagang, Samsul, menyebutkan kenaikan harga tersebut pun sudah terjadi selama dua pekan terakhir. Atas hal itu mengakibatkan turunnya omset atau keuntungan bagi para pedagang.
"Sudah dua minggu harga daging sapi mahal, sudah naik dari RPH (Rumah Potong Hewan). Hal ini sangat berdampak bagi kami, salah satunya turun omset sampai 70 persen. Belum lagi pembeli yang ngeluh harga daging sapinya yang mahal," katanya, Jum'at (25/2/2022).
Samsul mengatakan, hasilnya para pedagang pun sepakat untuk melakukan aksi mogok berdagang selama lima hari yang dimulai pada Senin (28/2/2022) mendatang.
"Rencananya kita akan mogok dagang per tanggal 28 Februari sampai 5 Maret 2022, karena melihat harga sapinya yang mahal, aksi ini pun untuk menekan kerugian juga," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli daging, Siti pun turut mengeluhkan harga daging sapi yang mahal. Apalagi saat ini tengah dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Ya keberatan harganya mahal begini, apalagi saya kan pedagang martabak telur, yang kadang pakai daging juga sebagai topping-nya. Jadi, ya sangat berpengaruh. Belum lagi sekarang lagi pandemi," katanya
Adanya kenikan harga, para pembali dan pedagang pun berharap agar pemerintah dapat menemukan solusi untuk mengatasi harga daging sapi yang mahal, terlebih dalam waktu dekat, akan memasuki bulan Ramadhan.
