ERA.id - Pedagang daging di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur berencana mogok berjualan pada Senin hingga Jumat (28/2-4/3) akibat melonjaknya harga daging. Padahal, baru saja kemarin para produsen dan penjual tahu mogok berjualan.
"Kenaikan harga terjadi hampir setiap hari, sekitar Rp1.000 hingga Rp1.500. Karena harganya melonjak tinggi, pembeli jadi sepi. Sepinya pembeli, membuat kami menjadi berat," kata salah satu pedagang daging sapi, Andri, di Jakarta, Kamis (24/2/2022).
Menurut Andri, dalam kondisi normal harga daging sapi Rp110.000 per kilogram, tapi saat ini sudah naik menjadi Rp130 ribu per kilogram untuk daging sapi lokal, serta Rp120-125 ribu per kilogram untuk daging sapi impor.
Andri menjelaskan, aksi mogok jualan itu rencananya dilakukan serentak oleh pedagang daging sapi di seluruh DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), dan Banten.
"Kalau kita pasrah begini terus ya ekonomi enggak jalan. Dengan aksi mogok siapa tahu pemerintah merespon," ujar Andri, seperti dilansir Antara.
Sementara itu, salah satu pembeli daging sapi, Diana, mengatakan, kenaikan harga daging itu dikeluhkan pembeli. Dia berharap pemerintah dapat menormalkan harga daging sebelum bulan Ramadhan.