Beda dengan TV Indonesia, Anies Tercengang Melihat Media Bloomberg London Bekerja

| 17 May 2022 11:05
Beda dengan TV Indonesia, Anies Tercengang Melihat Media Bloomberg London Bekerja
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berada di stasiun televisi Bloomberg (Bloomberg TV) di London, Inggris.

ERA.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tercengang saat berada di stasiun televisi Bloomberg (Bloomberg TV) di London, Inggris. Ia melihat satu orang kamerawan mengoperasikan tiga unit kamera sekaligus.

"Dia yang mempersiapkan dan mengoperasikan tiga kamera itu sendirian. Dengan gesit sang cameraman berpindah dari satu kamera ke kamera lain," kata Anies dikutip dari akun Instagram @aniesbaswedan di Jakarta, Minggu (15/5/2022) silam.

Menurut Anies, produksi wawancara yang dipandu Ben Vickers di studio Bloomberg TV sangat efisien. Di studio itu hanya ada dua orang yang bekerja, satu orang pewawancara dan satu orang lagi kamerawan tersebut.

Dia pun terpesona dengan pemandangan Kota London yang dijadikan latar belakang untuk studio di Bloomberg TV.

Ternyata pemandangan tersebut alami, bukan menggunakan layar hijau (green screen) atau cetakan kertas dinding (printed wallpaper) seperti  kebanyakan studio televisi di Indonesia.

Pemandangan berupa gedung-gedung Kota London  termasuk kubah besar Katedral St Paul di dalamnya, semakin terlihat nyata dengan adanya kaca gedung yang amat besar, kata Anies.

Anies mengatakan dirinya diundang Bloomberg TV untuk berdiskusi mengenai perubahan iklim, termasuk langkah-langkah mitigasi sebagai upaya pencegahan di DKI Jakarta.

"Tentu ini jadi kesempatan menjelaskan yang sedang dan akan dikerjakan di Jakarta," kata Anies.

Anies memaparkan Jakarta sedang mencegah perubahan iklim dengan cara mengontrol emisi gas buang hingga mencapai titik nol emisi pada tahun 2050.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah membuat kebijakan mobilitas berkelanjutan di Jakarta, di antaranya: pengembangan jalur pejalan kaki, pembuatan jalur sepeda, integrasi transportasi publik multimoda, target elektrifikasi 50 persen armada TransJakarta pada tahun 2025, dan elektrifikasi seluruh armada TransJakarta pada tahun 2030, maupun kebijakan terkait lainnya.

Menurut Anies, Ben Vickers mampu memandu obrolan dengan hangat, sehingga diskusi pagi di London itu berlangsung dengan menarik.

Rekomendasi