Ferdinand Sarankan Anies Mundur sebagai Gubernur DKI: Biar Jakarta Tidak Semakin Rusak

| 05 Oct 2021 15:38
Ferdinand Sarankan Anies Mundur sebagai Gubernur DKI: Biar Jakarta Tidak Semakin Rusak
Ferdinand Hutahaean dan Anies Baswedan. (Foto: Istimewa)

ERA.id - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean meminta agar Anies Baswedan mundur dari jabatan Gubernur DKI Jakarta.

Hal itu menanggapi surat Anies kepada Founder Bloomberg Philantropies, Michael R Bloomberg yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Dalam surat tertanggal 4 Juni 2019 tersebut, mantan Mendikbud itu menceritakan terkait konsumsi rokok di Indonesia yang tinggi, termasuk di Ibu Kota. Anies menyebut ada 3 juta perokok aktif di Jakarta dan angkanya naik 1 persen setiap hari.

Surat tersebut pun disoroti sejumlah pihak. Salah satunya oleh politikus PDI Perjuangan, Gembong Warsono. Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta itu meminta Anies untuk memberikan klarifikasi soal dugaan surat yang dikirim ke lembaga filantropis Bloomberg.

Surat tersebut di antaranya juga berisi tawaran Anies agar Jakarta bisa jadi mitra Bloomberg dalam kampanye melawan rokok. Menurut Gembong, tindakan Anies tersebut tak layak. Apalagi yang dimaksudkan sebagai permintaan dana seperti anggapan sejumlah pihak.

Menanggapi hal itu, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa percuma meminta penjelasan kepada Anies.

Ia lantas menyarankan agar Anies mundur dari kursi orang nomor satu di Ibu Kota agar Jakarta tidak semakin rusak.

"Percuma minta penjelasan ke Anies karena dia tak akan jawab. Lebih baik MINTA MUNDUR saja, biar Jakarta tidak semakin rusak..!!" cuit Ferdinand di akun Twitternya, dilihat Selasa (5/10/2021).

Membantah bahwa Anies meminta dana kepada pihak Bloomberg, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan bahwa Anies bersurat ke Michael R Bloomberg pemilik Filantropi Bloomberg namun bukan untuk minta dana melainkan usulan kerja sama kampanye anti rokok.

Menurut Riza, surat yang ditandatangani Anies pada 2019 itu, hanya untuk berterimakasih dan memastikan bahwa Jakarta tergabung dalam 54 kota yang melakukan kampanye anti-rokok bersama Bloomberg Philanthropies.

 "Ya ada suratnya, pak Anies mengatakan berkat Bloomberg Philanthropies, Jakarta telah bergabung dalam kemitraan kota sehat dengan 54 kota lainnya tahun 2017. Enggak ada permintaan dana di sini, enggak ada. Ini justru komitmen kita sebagai kota kolaborasi ingin memastikan Jakarta bergabung dengan kota-kota dunia lainnya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, kemarin.

Rekomendasi