ERA.id - Lokasi Jakarta International Stadium (JIS) Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijadikan opsi kedua sebagai tempat bagi umuat Kristen merayakan Kebangkitan dan Kenaikan Isa Almasih.
Tempat itu, kata panitia, dianggap lebih ekonomis. "Sebenarnya volunteer awalnya memilih Jakarta International Velodrome namun cuma banyak hal yang perlu dipersiapkan, banyak biaya keluar. Jadi untuk itu kita pindah," kata Ketua Panitia Acara Perayaan Kebangkitan dan Kenaikan Isa Almasih Maya Rumantir.
Sebelumnya, Maya menjadikan Jakarta International Velodrome sebagai opsi pertama, sebelum akhirnya diputuskan memilih JIS.
- 3 Rekomendasi Film Rohani yang Bisa Ditonton Saat Hari Kenaikan Isa Almasih
- Rayakan Ultah Jakarta di JIS, Anies Banggakan Proyeknya: Kita Masuki Kota Global!
- Buruh Dilarang Pakai JIS untuk May Day, Said Iqbal: Surat dan WA Kami Tak Dibalas Anies
- PSI Kritik Anies Tak Hadirkan Persija di Pertandingan Perdana JIS: Saya Sebagai Fans Sangat Marah, Tim Tak Diprioritaskan di Rumah Sendiri
Alasan kedua Maya memilih JIS, karena stadion itu banyak disorot berbagai pihak hingga memudahkan penyampaian pesan perdamaian dan persahabatan melalui perayaan Kebangkitan dan Kenaikan Isa Almasih hingga ke mancanegara.
"Luar biasa, artinya orang luar negeri juga ingin lihat stadion di sini. Kalau enggak ada acara, saya juga enggak lihat di sini. Jadi kami bersyukur, melalui stadion JIS, acara kami disiarkan di media sosial. Seluruh masyarakat bisa menyaksikan kita punya stadion yang megah di Asia Tenggara," kata Maya.
Sedangkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang hadir dalam perayaan Kebangkitan dan Kenaikan Isa Almasih, Jumat (27/5/2022) kemarin, mengatakan pemilihan JIS sebagai lokasi perayaan Kebangkitan dan Kenaikan Isa Almasih memberi pesan Jakarta adalah rumah bagi semua.
"Event ini dilaksanakan di JIS dan sebagai pesan untuk kita semua bahwa Jakarta merupakan rumah bagi kita semua," kata Anies.
Tag: anies baswedan DKI Jakarta stadion jis Jakarta International Stadium kristen Kenaikan Isa Almasih