Fourtwenty dan Maliq D'essentials Meriahkan Prolog Fest 2022 Medan Hari Ini

| 17 Nov 2022 19:20
Fourtwenty dan Maliq D'essentials Meriahkan Prolog Fest 2022 Medan Hari Ini
Konferensi pers Prolog Fest 2022 Medan, Rabu (16/11/2022). (Ilham/ERA.id).

ERA.id - Band Fourtwenty dan Maliq D'essentials ikut memeriahkan Prolog Festival 2022 di Kota Medan. Dua band papan atas Tanah Air itu siap menghibur warga Medan di Lapangan Parkir Lotte Grosir Medan, hari ini Kamis besok (17/11/2022).

Selain Fourtwenty dan Maliq D'essentials, panggung hiburan turut menampilkan delapan band tuan rumah Kota Medan. Di antaranya Analogi, Luang, Claira, GREYFLOWERS, Hexa, Ariatur, Xcorpio dan Stypht.

Direktur Prolog Fest, Juang Mayala mengatakan Prolog Fest 2022 di Kota Medan untuk pertama kalinya dilakukan di Pulau Sumatera yang diselenggarakan Prolog Events Platform. Dia menyebut hal ini tidak terlepas setelah sukses menyelenggarakan Prolog Fest 2022 di Kota Makassar, Sulawesi.

"Di tahun 2022, Prolog Fest diadakan dalam empat kota yang akan dikunjungi masing-masing mengangkat tema berbeda. Jakarta dengan tema Forgive, Balikpapan Embrace, Medan Hope, dan Makassar Rise," katanya saat konferensi pers di Medan, Rabu (16/11/2022).

Juang mengatakan Prolog Fest sendiri mengangkat tema besar Rewrite the Stars. Sementara, dia menyebut pihaknya memiliki makna tersendiri mengangkat tema Hope pada Prolog Fest 2022 Medan.

"Hope adalah tema yang diangkat pada konstelasi Kota Medan. Sejalan dengan tema besar yang digaungkan oleh Prolog Fest yakni Rewrite the Stars atau menulis ulang takdir. Hope berarti harapan yang merupakan wujud dari Prolog Fest untuk memupuk kembali asa," terangnya.

Lebih lanjut, Juang mengungkapkan selain menghadirkan hiburan, Prolog Fest merupakan festival tahunan yang mengundang masyarakat luas untuk merayakan perkembangan gagasan dan ekspresi anak-anak muda. Dia menambahkan Prolog Fest lahir di Makassar.

“Prolog Fest menjadi titik temu para pelaku kreatif dan apresiator melalui konten-konten yang disajikan seperti konferensi musik, workshop, forum, F&B corner, art market, games, pemutaran film, hingga konser musik berbagai genre,” ujarnya.

Pihaknya beralasan menyelenggarakan Prolog Fest di Kota Medan setelah melihat ibu kota Sumatera Utara (Sumut) menjadi tolak ukur gaya hidup anak muda. Menurutnya hal itu harus mendapat respon dengan memobilisasi anak muda melakukan hal positif di acara musik.

“Kami ingin mengembangkan itu. Kalau di Jakarta, kami sudah berkembang. Nah, saat jumpa Prolog, kita punya aspirasi sama. Apalagi mereka ingin keluar dari Makassar, yang di sana sudah jadi acara tahunan, dan kami ingin bawa dari Makassar go nasional, makanya kita hadirkan di Medan,” kata Juang.

“Semoga bisa guncang Medan, karena melihat sukses kita di Makassar. Di Medan bisa dihadiri anak-anak muda, karena narasinya cantik banget,” pungkasnya.

Rekomendasi