Tim Editor
ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo absen menghadiri serangkaian acara persiapan pemenangan Pemilu 2024 di Kota Semarang, Minggu, yang dihadiri oleh kader PDI Perjuangan. Dia kembali tidak mendapat undangan resmi dari pengurus PDIP.
Intinya, serangkaian kegiatan pemenangan Pemilu 2024 itu, dihadiri oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani itu adalah Final Senam Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, penyerahan bantuan Program Indonesia Pintar di SMP Muhammadiyah 2 Semarang, dan acara bertajuk "Menang Spektakuler 2024 : Hattrick !" di The Renaissance Ballroom.
Acara terakhir mengusung tema "Pertemuan Seluruh El Commandante, Komandante Bintang Dua & Komandante Bintang Tiga untuk Menerima Arahan dari Mbak Puan Maharani".
Sebelumnya, beredar info di kalangan wartawan, ada kepala daerah yang merupakan kader PDI Perjuangan dari 20 daerah di Jateng yang diundang dalam acara tersebut.
Namun, nama Ganjar Pranowo yang merupakan Gubernur Jateng, tidak tercantum dalam surat itu.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto pun merespons.
Menurutnya, acara tersebut memang hanya mengundang kepala daerah pada level bupati dan wali kota.
"Ini adalah elektoral itu di mana? Suara ada di mana? Suara ada di TPS, TPS itu kemudian dikumpulkan menjadi kecamatan, kabupaten, jadi perform tingkat DPC itu yang akan bermain penuh adalah DPC. Maka, ini yang diundang para DPC. DPC itu bupati, ketua dewan, di level itu. Karena itu tempatnya suara, oke? Jadi, enggak usah diperdebatkan lagi, understand?" katanya.
Sementara itu, Puan Maharani tidak memberikan sesi wawancara kepada wartawan ketika acara selesai dan langsung meninggalkan lokasi untuk melanjutkan perjalanan berikutnya.
