ERA.id - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali beraksi. Kali ini mereka menghadang dan merampok truk sipil di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai, Kabupaten Paniai, pada Jumat (7/10).
Total ada sembilan orang yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut yang terdiri dari perempuan dan satu orang prajurit TNI.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, kejadian bermula saat tiga orang warga sipil beserta 1 personel TNI selesai mengantar Profil Tank (tangki air) di Distrik Aradide dan akan kembali ke Kampung Enarotali, sekitar pukul 14.40 WIT.
Pada saat melewati SMP 1 Ekadide empat orang Guru Honorer meminta untuk ikut menumpang ke Kampung Enarotali dengan menggunakan 2 unit Truk Sipil.
Setibanya di Kampung Baguwo, Distrik Topiyai, rombongan dihadang oleh sekitar 20 orang KKB dengan menggunakan empat buah senjata api.
"Seketika mereka dihadang dan KKB menyuruh mereka untuk turun dari truck kemudian memukul para korban ini menggunakan popor senjata serta ditelanjangi," kata Kamal.
Kemudian, kelompok itu menanyakan kepada para korban apakah membawa senjata api atau tidak sambil di tendang dan membawa barang-barang elektronik milik para korban.
"Mereka hadang para korban dan menanyakan apakah membawa senta atau amunis. Namun tidak ada yang mebawa barang-barang tersebut," ujarnya.
Kamal mengatakan, masyarakat Kampung Baguwo yang melihat kejadian itu langsung datang dengan tujuan untuk menyelamatkan para korban pada saat itu juga KKB meninggalkan TKP.
Melihat situasi yang sudah melandai, personel TNI yang saat itu ada di TKP langsung melarikan diri ke arah Kampung Enarotali dan diantar oleh tukang ojek ke Koramil 1703-01 Enarotali.
"Setelah merampas barang bawaan milik para korban KKB kemudian menyuruh para korban untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Enarotali," ucap Kamal.
Kamal menambahkan, dari kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun para korban mengalami sejumlah luka lebam akibat dianiaya ole KKB.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian itu, 2 truck yang membawa delapan masyarakat itu tiba di Koramil 1703-01 Enarotali dalam keadaan aman namun terdapat luka lebam akibat terkena pukulan Popor Senjata oleh KKB," pungkasnya.