Tim Editor
ERA.id - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) FX Hadi Rudyatmo baru saja mendapatkan sanksi dari partainya karena mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pria yang akrab disapa Rudy ini mengaku baru pertama kali mendapat sanksi sejak dirinya bersama PDIP selama 45 tahun belakangan.
”Oh iya, ini pertama kali disanksi di organisasi ini. saya sudah 45 tahun di sini baru sekali,” katanya saat ditemui usai peringatan Hari Sumpah Pemuda di Taman Sunan Jogo Kali, Pucang Sawit, Jebres, Solo, Jumat (28/10/2022).
Sebagai informasi Rudy merupakan salah satu kader senior di PDIP. Ia bahkan memiliki kedekatan khusus dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Selama 20 tahun terakhir ia menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Solo.
Meski mendapat sanksi dirinya akan tegak lurus patuh pada instruksi ketua umum, termasuk urusan pencapresan.
Meskipun sanksi ini tidak akan mempengaruhi Rudy untuk berpendapat. Sebab ia mengaku sebagai anak ideologi Bung Karno.
”Jadi harus siap dibunuh, siap dibui atau dipenjara ide-idenya, tapi bukan dipenjara karena korupsi,” katanya.
Terkait dengan siapa yang akan didukung dalam pencapresan 2024, ia menyerahkan sepenuhnya ke ketua umum.
”Sebelumnya kan saya bilang kalau Ganjar maju dengan rekomendasi dari ketua umum, akan saya dukung 1000 persen. kan nek ora didukung ra entuk rekomendasi (Kan kalau enggak didukung atau enggak direkomendasi), sama saja saya mengkhianati ketua umum,” tegasnya.
