Tim Editor
ERA.id - Survei LSI Denny JA menyatakan PDIP dan Golkar hingga saat ini masih memiliki elektabilitas tertinggi menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Peneliti LSI Denny JA Ade Mulyana mengatakan PDIP saat memiliki dukungan sebesar 20,9 persen sementara Golkar memiliki elektabilitas mencapai 14,5 persen.
Dia mengatakan survei dilakukan terhadap 1200 responden di 34 provinsi di Indonesia.
"Wawancara dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview). Margin of error (Moe) survei ini adalah sebesar +/- 2.9%. Riset kualitatif dilakukan dengan analis media, Focus Group Discussion (FGD), dan indepth interview," jelas Ade dalam keterangan resminya pada Selasa (1/11/2022).
Dia mengatakan elektabilitas partai politik yang berada di posisi ketiga yakni Partai Gerindra dengan dukungan sebesar 9,8 persen.
"Selanjutnya ada PKS dengan dukungan sebesar 8,3 persen, PKB dengan dukungan sebesar 5,9 persen, Demokrat dengan dukungan sebesar 5,4 persen," kata dia.
Ade mengatakan PDIP masih unggul lantaran menolak perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.
"Publik yang menolak perpanjangan jabatan presiden angkanya mencapai 74,1 persen. Publik yang menolak presiden 3 periode angkanya mencapai 77,2 persen," tambah dia.
Terkait dengan masih unggulnya Golkar, dia mengatakan hal itu lantaran kepuasan publik terhadap penanganan COVID-19.
"Alasan Kedua, Golkar masih unggul, publik optimis ekonomi rumah tangga tahun depan lebih baik. Publik yang menyatakan ekonomi rumah tangga mereka tahun depan lebih baik berada diatas 60 persen," jelas dia.
