ERA.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk selalu berhubungan baik dengan seluruh negara di dunia.
"Indonesia berkomitmen untuk selalu terbuka dalam hubungan eksternal dengan semua negara, menjalankan diplomasi pertahanan, serta meningkatkan kekuatan pertahanan dalam mengembangkan alutsista buatan dalam negeri," kata Prabowo dalam acara Indo Defance 2022 Expo di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2022).
Komitmen tersebut juga untuk mewujudkan misi pertahanan, serta mendorong kemajuan industri pertahanan, dan menciptakan peluang usaha, serta pertukaran teknologi antarnegara.
"Misi pertahanan Indonesia kepada dunia, serta mendorong dan memajukan industri pertahanan menuju kemandirian pemenuhan alpalhankam (Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan)," kata Prabowo.
Lebih lanjut, Indo Defence 2022 kali ini diikuti oleh 905 perusahaan dari berbagai negara. Di antaranya 158 perusahaan alutsista berasal dari Indonesia. Serta dihadiri oleh 21 pejabat dari berbagai negara.
"Peserta tahun ini terdiri dari 905 perusahaan. 158 perusahaan dari dalam negeri 747 dari luar negeri dari 59 negara. Perwakilan delegasi hadir dari 31 negara. Menteri Pertahanan dan Wamen pertahanan dan Panglima Panglima pasukan pertahanan dari luar negeri adalah sebanyak 21 pejabat," papar Prabowo.
Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Saat acara pembukaan, baik Jokowi maupun Prabowo dan Andika sama-sama menyaksikan pameran alat utama sistem pertahanan (alutsista) dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) tinggi, yang diproduksi perusahaan lokal.