Tim Editor
ERA.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan, tidak menerima segala macam titipan calon mahasiswa yang hendak masuk ke Universitas Pertahanan (Unhan). Hal ini merupakan proses seleksi ketat untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul di masa mendatang.
"Kita tidak bisa izinkan adanya nota-nota, surat-surat rekomendasi anaknya ini, ponakannya ini, tidak ada," tegas Prabowo saat menjadi pembicara di acara Seminar Nasional Tantangan TNI AU dalam Perkembangan Teknologi Elektronika Penerbangan yang disiarkan oleh Airmen TV Dispenau pada Selasa (8/11/2022).
Prabowo menegaskan, Unhan saat ini menerapkan hanya menerima calon mahasiswa yang memiliki IQ 120 ke atas. Lebih spesifik, anak tersebut harus mendapatkan nilai 9 di bidang matematika dan fisika selama tiga tahun berturut-turut di bangku sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat.
"Di Unhan kita terapkan penerimaan anak-anak hanya dengan IQ 120 ke atas, dan harus dibuktikan dia mampu mencapai nilai 9 di bidang matematika dan fisik tiga tahun berturut-turut sebelum masuk universitas," paparnya.
Prabowo menekankan, hal ini dilakukan untuk membangun peradaban di Indonesia. Dia menegaskan, masa depan bangsa Indonesia ada di tangan anak-anak yang cerdas.
"Berdiri dan jatuhnya peradaban kita, peradaban Indonesia adalah kemampuan kita mencetak, membina, mendidik anak-anak terpintar kita," ucapnya.
Di sisi lain, Prabowo terharu melihat anak-anak pintar yang kini mengenyam dari Unhan justru berasal dari keluarga dengan taraf ekonomi bawah.
"Mengharukan, saya bangga adanya banyak anaknya orang-orang kecil anaknya tukang bakso, anaknya buruh pelabuhan, anaknya petani, anaknya kopral yang ternyata memiliki IQ yang tinggi. Memiliki hasil akademik yang baik dan diterima langsung di program kita ini," pungkas Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
