Tim Editor
ERA.id - Pengamanan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang ditingkatkan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) di Bali. Sebab, bandara tersibuk di Indonesia itu menjadi tempat transit bagi para delegasi untuk melaksanakan pertemuan KTT G20 di Bali.
"Kami telah gelar rapat bertujuan untuk kita dapat mengkoordinasikan pelaksanaan prosedur dan langkah-langkah keamanan serta pengamanan di Bandara Soekarno-Hatta ini. Hal itu sesuai dengan tingkat ancaman dan keamanan yang terjadi di lingkungan Bandara Soekarno-Hatta," kata Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda, Selasa (8/11/2022).
Dwi menuturkan, pihaknya telah melayani kedatangan para delegasi G20 sejak 1 Desember 2021. Hal tersebut pun sudah terlaksana dengan baik atas kolaborasi dengan stakeholder terkait di Bandara Soekarno-Hatta.
"Untuk mengidentifikasi dan mengantisipasi resiko keamanan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta sampai dengan pelaksanaan KTT G20 selesai, kami terus berkoordinasi dengan stakeholder di sini," jelasnya.
Dwi menjelaskan, Bandara Soekarno-Hatta menjadi tempat parkir pesawat sejumlah kepala negara dan delegasi G20 selama konferensi berlangsung di Denpasar, Bali.
"Harapan dari pertemuan ini kita bersama semakin meningkatnya komunikasi dan koordinasi antar unsur keamanan khususnya di lingkungan Bandara Soekarno-Hatta. Juga dapat membantu persiapan pengamanan dan keamanan KTT G20 di area Bandara Soekarno Hatta," ungkapnya.
Menurut Dwi, pengelola juga telah mengalokasikan parking stand pesawat untuk delegasi inti G20 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sejumlah kepala negara dan delegasi inti G20 akan memarkirkan pesawatnya di Bandara Soekarno-Hatta selama puncak pelaksanaan KKT di Denpasar, Bali.
"Bandara Soekarno-Hatta akan menjadi bandara kedua yaitu sebagai penempatan beberapa pesawat delegasi inti anggota G20. Sampai saat ini, kurang lebih ada 8 pesawat delegasi yang akan dialokasikan parkir di Bandara Soekarno-Hatta," jelasnya.
