ERA.id - Erick Thohir kian dekat diusung oleh PAN. Kabar ini sudah sejak lama berembus, sebab kedekatan Zulkifli Hasan dengan Menteri BUMN itu serta kekuatan finansial Erick, menjadi pemicunya.
Kini Perempuan Amanat Nasional (Puan) lagi yang mengusulkan PAN mengusung Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024, dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Puan di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (9/11) malam.
Merespons itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas, mengatakan siap menampung aspirasi. Ia juga mengatakan dirinya sejak lama memiliki kedekatan khusus dengan Erick.
"Ya kan memang saya dekat kok (dengan Erick). Pak Erick teman saya, satu kampung juga, ya sudah seperti keluarga," ujar Zulhas.
Usulan Puan tersebut kian menguatkan sinyal PAN dalam mengusung Erick di Pemilu 2024 karena sebelumnya sejumlah dewan pimpinan daerah (DPD) dan dewan pimpinan wilayah (DPW) telah memasukkan nama Erick sebagai salah satu bakal calon presiden (capres) ataupun cawapres di Pemilu 2024.
Misalnya, DPW PAN Bali yang mengusulkan enam nama, termasuk Erick Thohir sebagai bakal capres dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPW PAN Bali pada Selasa (28/6).
Selanjutnya, DPD PAN Kota Banjar, Jawa Barat, juga memasukkan nama Erick Thohir sebagai salah satu bakal capres yang akan mereka usulkan ke DPW PAN Jawa Barat.
Selain Zulhas, rakernas itu dihadiri pula oleh Erick, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, Sekjen PAN Eddy Soeparno, dan Ketua Umum Barisan Muda PAN Sigit Purnomo atau Pasha.
Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto menyebutkan nama Erick masuk ke dalam daftar bakal capres atau cawapres PAN yang berasal dari luar partai.
"Kalau di luar internal, ada Ganjar, Anies, dan Erick. Nah, ini yang mesti kita ramu nanti kan enggak mungkin kita usung semua, akan tetapi pasti satu capres, satu cawapres," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Puan Intan Fauzi mengatakan agenda Rakernas Puan memiliki pembahasan prioritas, yakni pemenangan PAN dalam Pemilu 2024.
"Tentu target-target (pemenangan), PAN mencapai 64 kursi, insya Allah perempuannya itu tidak kurang dari 30 persen," ucap Intan.
Sementara itu, Erick Thohir mengapresiasi acara Rakernas Puan karena dinilai menjadi wujud keberpihakan PAN terhadap perempuan.
"Acaranya bagus karena PAN sangat peduli pada gerakan perempuan. Tadi, saya sampaikan penduduk Indonesia itu 134 juta ialah perempuan," ujar Erick.
Artinya, lanjut dia, perlu ada pergerakan dan perlindungan untuk para perempuan. Dengan demikian, menurut Erick, PAN dapat menjadi partai terdepan yang melindungi perempuan dalam isu-isu mengenai kesehatan ibu dan anak, pendidikan, kesetaraan gender, serta kesempatan bekerja.
"Ini jadi potensi yang luar biasa, apalagi kalau kita lihat, 51 juta perempuan adalah kaum produktif yang mana 29 persen itu usahawati, 24 persen bergerak di pertanian, 21 persen bekerja produktif di usaha pabrik, dan lain-lain. Perlindungan mereka harus dilakukan dan tadi saya sampaikan kalau perjuangan PAN dengan dengan Puannya, saya siap mendampingi dan mengawal," ujar Erick.