Tim Editor
ERA.id - Presiden Joko Widodo menghadiri forum B20 Summit di Bali. Forum tersebut merupakan bagian dari rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung pada 15-16 November 2022.
Dalam pidatonya, Jokowi dengan penuh percaya diri menyampaikan bahwa Indonesia bisa menjadi salah satu titik cerah di tengah krisis ekonomi global. Menurutnya, klaim itu disampaikan langsung oleh Managing Director Internastional Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva.
"Managing Direntor dari IMF menyampaikan, Kristalina menyampaikan, bahwa Indonesia menjadi salah satu titik terang di tengah kesuraman ekonomi dunia," kata Jokowi, Senin (14/11/2022).
Dijelaskannya, pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup pesat di tengah kondisi pandemi, dampak perang hingga krisis pangan.
Contohnya, pada kuartal kedua pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tumbuh sebanyak 5,22 persen. Sementara di kuartal ketiga, pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi lagi yaitu, 5,72 persen.
Selain itu, Jokowi bilang, Indonesia juga bisa mengendalikan inflasi di dalam negeri. Meskipun pada September 2022 angka inflasi sempat naik mencapai 5,9 persen akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), namun per Oktober 2022, angka inflasi bisa diturunkan.
"Tetapi di bulan Oktober, inflasi kita sudah bisa turun lagi di angka 5,7 persen," katanya.
Untuk mewujudkann Indonesia bisa menjadi titik terang krisis ekonomi global, diperlukan strategi besat dan konsistensi.
Misalnya, dengan melakukan hilirisasi industri. Jokowi mengatakan, Indonesia mulai mengurangi ekspor bahan baku mentah untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
"Kedua, berkaitan dengan ekonomi hijau," ujar mantan Wali Kota Solo.
Terakhir yaitu yang berkaitan dengan digitaliasi. Mantan gubernur DKI Jakarta itu menitipkan pesan, khususnya kepada India yang bakal menjadi tuan rumah B20 dan juga G20 tahun depan, untuk memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Saya titip kepada India, agar nantinya juga yang usaha-usaha kecil, mikro ini juga masih dibawa lagi, diteruskan," katanya.
"Dan terakhir saya mengucapkan, selamat bekerja bagi presidensi B20 India di tahun depan. Saya optimis B20 akan semakin solid dan terus berkembang," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta.
