Tim Editor
ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyayangkan kericuhan yang terjadi di Musyawarah Nasional (Munas) Himpungan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII di Hotel Alila Solo, Senin (21/11/2022) malam.
Ia meminta para peserta HIPMI bisa meniru pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang berlangsung aman dan damai.
"Ya sangat menyayangkan (kericuhan). Dinamika itu biasa, tapi kalau bisa, kita ngasih contoh yang baik," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (22/11/2022).
Menurutnya pelaksanaan Munas yang diikuti oleh para pengusaha muda harusnya berlangsung damai. Apalagi sejumlah petinggi negara hadir dalam pembukaan Munas HIPMI.
"Mereka (petinggi negara) juga berpesan agar selama pelaksanaan munas tidak terjadi kericuhan antar pendukung calon ketua," katanya.
Bahkan para petinggi negara sudah memberi instruksi untuk pelaksanaan munas agar berjalan dengan adem. "HIPMI pengusaha, harusnya jadi contoh," ucapnya.
Gibran juga membandingkan antara pelaksanaan Munas Hipmi dengan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang berlangsung di Solo pada 18-20 November 2022 lalu.
Muktamar tersebut dihadiri jutaan muktamirin dan penggembira dari seluruh Indonesia tetapi saat pemilihan e-voting 13 anggota PP Muhammadiyah 2022-2027 berlangsung dengan lancar dan damai.
“Lha ya Muktamar Muhammadiyah yang melibatkan hampir jutaan orang aja lancar, masak HIPMI enggak bisa,” ucapnya
Meski sempat terjadi kericuhan, tetapi Gibran memastikan bahwa rapat pleno Munas HIPMI akan tetap berlangsung. “Intinya habis ini akan diselesaikan dengan baik-baik. Pleno kan ya, kita tunggu aja nanti siang atau sore ya,” ujar dia.
