Tim Editor
ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan punya ikatan emosional dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia juga menyinggung Mega Bintang, aliansi antara PDIP dan PPP di pengujung kekuasaan Orde Baru.
Hal itu disampaikan Ganjar usai menghadiri Rapat Pimpinan Wilayah PPP Jawa Tengah, di Hotel Arkenso, Semarang, Minggu (27/11).
Dalam sambutannya, Ganjar mengisahkan hubungan emosional yang dimilikinya secara personal dengan PPP.
Khususnya ketika politikus PDI Perjuangan itu menjelang periode keduanya sebagai Gubernur Jawa Tengah. Hingga akhirnya ia mendapat amanat dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin, putra Maimoen Zubair, dedengkot PPP.
Selain itu, keluarga istri Ganjar merupakan keluarga PPP di Purbalingga. Ia juga menyebut sejumlah koalisi yang pernah dijalin antara PDIP dan PPP, antara lain Mega Bintang dan duet Presiden Megawati dengan Wapres Hamzah Haz.
“Memang secara personal karena mertua saya PPP. Bu Mega juga pernah dengan Pak Hamzah Haz (sebagai presiden dan wapres). Mega Bintang juga pernah muncul, maka sebenarnya kita punya hubungan emosional yang cukup bagus dengan PPP,” katanya.
Sebagai tokoh politik, Ganjar mengapresiasi semangat PPP yang terus menggelorakan persatuan. Partai berlambang kakbah ini juga disebut melek pada tantangan yang dihadapi dunia khususnya Indonesia saat ini.
“Ada tantangan-tantangan yang mesti kita bereskan. Kalau tadi disampaikan dalam prolog oleh Pak Aziz bahwa ya energi, ya pangan, ya persatuan dan bagaimana kita menuju 2045, maka peran partai politik menjadi penting,” ujarnya.
Ganjar berharap, semangat yang sedang digelorakan oleh PPP ini bisa menuai hasil. Selain pada soliditas partai, pun kontribusinya secara nyata pada bangsa dan negara.
“Bagaimana kita bergaul dengan banyak kelompok, termasuk agenda-agenda pembangunan yang tadi disampaikan untuk bisa dibicarakan. Maka saya senang sekali karena partai juga punya tanggungjawab dan komitmen untuk membereskan persoalan bangsa,” tandasnya.
