Tim Editor
ERA.id - Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Putri Candrawathi mengatakan dirinya menolak saat akan digendong atau diangkat Brigadir J ke kamar di lantai dua saat di Magelang, Senin (04/07) lalu.
Saat itu, istri Ferdy Sambo ini menjelaskan Yosua ingin mencoba mengangkatnya sebanyak dua kali.
"Pada saat yang ngangkat pertama kali, saya bilang sama Dek Yosua 'jangan, nanti kalau sudah saya sudah kuat, saya naik sendiri ke atas'. Lalu Kuat Ma'ruf menegur Yosua karena saya tidak berkenan untuk diangkat," kata Putri yang jadi saksi di persidangan Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal Wibowo (Bripka RR), dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (12/12/2022).
"Lalu kedua kalinya lagi Dek Yosua mau mengangkat lagi namun saya bilang sama Dek Richard (yang bantu Yosua) 'jangan dek, nanti kalau saya sudah kuat, saya naik sendiri ke atas'," tambahnya.
Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santoso bertanya ke Putri tentang sakit yang dideritanya. Terdakwa ini mengaku punya cidera di punggung karena pernah jatuh pada 2011 lalu dan memiliki penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD), anemia, dan vertigo.
Wahyu lalu menanyakan apakah penyakit Putri ini kambuh pada saat kejadian tersebut. Istri Ferdy Sambo ini menjawab sedikit pusing kala itu.
"Dan pada tanggal 4 (Juli) muncul keluhan tersebut?," tanya Wahyu.
"Saya agak pusing krena saya mungkin capek dan juga saya ingat anak saya yang nomor tiga karena baru pertama kali anak saya ini masuk asrama dan dia perempuan," jawab Putri.
Putri pun menjelaskan ada kamar di lantai satu rumah Magelang, namun ruangan itu untuk tempat istirahat ajudan. Sehingga, Putri harus ke lantai dua bila ingin beristirahat.
Wahyu pun bertanya kapan Putri bisa ke kamarnya di lantai dua usai menolak bantuan Yosua. Istri Sambo ini menceritakan bisa naik ke kamarnya usai diberikan wedang jahe oleh asisten rumah tangganya, Susi dan dibantu Kuat Ma'ruf.
"Kapan saudara bisa bangun dan kembali ke kamar saudara mengingat saudara ada di lantai satu dan kamar saudara ada di lantai dua?," tanya Wahyu.
"Waktu itu Susi memberikan saya, saya biasa minum wedang jahe untuk menghangatkan badan saya, sama untuk pencernaan saya. Biasanya Susi itu membuat hampir setiap hari untuk saya, dia memberikan saya wedang jahe sama makanan. Setelah makan sama minum, saya agak enakan baru, saya minta tolong Susi sama Om Kuat untuk membantu saya ke atas," kata Putri Candrawathi.
