Suhu Malam Tahun Baru di Sembalun Rinjani Capai 18 Derajat, Diprediksi Hujan Lebat dan Angin Kencang

| 30 Dec 2022 15:24
Suhu Malam Tahun Baru di Sembalun Rinjani Capai 18 Derajat, Diprediksi Hujan Lebat dan Angin Kencang
Acara Jambore Fotografi Nusa Tenggara Barat (NTB) diikuti oleh fotografer sekaligus pesepeda bernama Muhammad Sujai asal Siduarjo, Jawa Timur

ERA.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, suhu pada malam pergantian Tahun Baru 2023 di kaki Gunung Rinjani, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat berkisar 18 derajat hingga 25 derajat.

"Warga yang akan berlibur diharapkan tetap waspada dan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan," kata Prakirawan BMKG Zaenudin Abdul Majid, Lombok, Duty Aprilia Mustika Dewi dalam keterangan tertulisnya di Praya dikutip dari Antara, Jumat (30/12/2022).

Sementara itu, di wilayah Kecamatan Sembalun diprediksi diguyur hujan lebat yang disertai angin kencang yakni pagi hari berawan hingga hujan ringan, siang hingga sore hari hujan ringan hingga hujan lebat. Sedangkan kecepatan angin angin yang bertiup dari barat ke utara dengan kecepatan maksimal 38 kilometer/jam

"Malam hingga dini hari cuaca diprediksi hujan ringan hingga hujan sedang," katanya.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini cuaca, warga diharapkan waspadai potensi peningkatan kecepatan angin di wilayah NTB.

Selain itu waspadai potensi terjadinya hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Mataram, Lombok Barat, Lombok, Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Bima dan Kota Bima.

"Hujan diprediksi terjadi pada pagi hingga dini hari," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menutup pendakian Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat mulai 1 Januari hingga 31 Maret 2023, karena kondisi cuaca ekstrem yang membahayakan keselamatan jiwa.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Dedy Asriady di Mataram, Selasa (27/12/2022) mengatakan informasi perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas I Mataram, bahwa sedang terjadi curah hujan tinggi yang berpotensi terjadinya angin kencang, hujan lebat serta banjir di Pulau Lombok.

"Penutupan jalur pendakian juga dalam rangka pemulihan ekosistem di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani," katanya.

Ia menyebutkan seluruh destinasi wisata pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani meliputi jalur wisata pendakian Senaru dan Torean di Kabupaten Lombok Utara, jalur pendakian Sembalun, Timbanuh, dan Tetebatu di Kabupaten Lombok Timur, serta jalur pendakian Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah.

"Bagi pengunjung yang akan melakukan kegiatan pendakian pada 31 Desember 2022 diwajibkan untuk segera melakukan cek out maksimal pada 3 Januari 2023 di masing-masing pintu pendakian," katanya.

Rekomendasi