Tim Editor
ERA.id - Ratusan calon jemaah umrah di Kota Bogor tertipu tawaran perjalanan umrah hingga merugi Rp1,8 miliar. 106 calon jemaah umrah itu ditipu selebgram berinisial CVG yang kini telah diamankan jajaran Polresta Bogor Kota di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor.
Aksi penipuan berkedok perjalanan umrah turut ditanggapi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jawa Barat, Boy Hari Novian menjelaskan, perihal perjalanan umrah memang dikelola oleh pihak swasta. Sementara, Kemenag hanya berperan sebagai pengawas dan tidak memiliki tanggung jawab penuh.
"Kalau masalah umrah itu dikelola oleh travel, kami dari Kemenag hanya mengawal saja," jelasnya, Kamis (9/2/2023).
Kendati tidak memiliki tanggung jawab penuh, pihaknya mengaku telah berulang kali menyosialisasikan mekanisme perjalanan umrah kepada calon jemaah.
Ia menegaskan, aksi penipuan-penipuan berkedok perjalanan umrah ini seharusnya tidak bisa terjadi apabila masyarakat mengikuti imbauan dari Kemenag.
"Kami sudah menyarankan berkali-kali dan menyosialisasikan ke jemaah, kalau ingin mencari travel itu harus 5 pasti umrah," tegasnya.
Boy menerangkan, lima pasti umrah ini harus dipahami betul oleh calon jemaah umrah. Sehingga, calon jemaah umrah dapat dapat mengetahui jasa travel yang kredibel untuk menjamin perjalanan umrah.
"5 pasti umrah yaitu, pasti travelnya, pasti visanya, tiket penerbangannya, hotelnya, dan pasti kapan pulang pergi. Jadi harus pasti dulu baru daftar," terangnya.
Apabila masih ragu terhadap penyidia jasa, Boy menyarankan calon jemaah umrah untuk berkonsultasi dengan kantor Kemenag di masing-masing wilayah. Sehingga, kasus-kasus penipuan berkedok perjalanan umrah murah tidak terjadi berulang kali.
"Calon jemaah umrah bisa berkonsultasi dengan kami (Kemenag). Jadi tidak tertipu dengan harga mahal tidak tergiur dengan harga murah," tutupnya.
