FX Rudy Bangga Gibran Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dari PDIP

| 13 Feb 2023 23:31
FX Rudy Bangga Gibran Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dari PDIP
FX Rudy, kader PDIP. (Amalia Putri/ERA.id)

ERA.id - DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jakarta melakukan penjaringan bakal calon gubernur untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Dari hasil penjaringan ini Wali Kota Solo yang sekaligus putra sulung presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka muncul dan menjadi salah satu kandidat. 

Selain Gibran, nama lainnya yang muncul yakni Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas hingga Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi.  

Menanggapi hal ini Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mendukung penuh kadernya jika mendapat mandat dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk maju. Ia pun tak mempersoalkan jika Gibran ditunjuk untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta ataupun Jawa Tengah. 

"Saya senang kalau ada kader dari Solo yang ditunjuk," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Senin (13/2/2023).

Menurutnya Gibran yang merupakan kader DPC PDIP Solo jika dipilih untuk bertarung di Pilgub DKI Jakarta ataupun Jawa Tengah, maka kaderisasi di Solo berjalan dengan baik.

”Kalau dia dapat mandat untuk maju ke daerah lain, berarti kaderisasi DPC PDIP Solo berjalan baik dan sukses,” katanya.

Rudy yang juga politisi senior PDIP ini mengaku DPD PDIP Jakarta belum berkomunikasi dengannya. Ia menduga jika DPD PDIP Jakarta telah berkomunikasi dengan DPP PDIP terlebih dulu terkait dengan masuknya nama Gibran dalam bursa penjaringan calon gubernur DKI Jakarta 2024. 

”Belum ada komunikasi (dengan DPD PDIP Jakarta). Mungkin mereka komunikasinya dengan DPP langsung,” kata Rudy. 

Namun secara garis besar, dengan nama Gibran masuk dalam penjaringan ini, maka merupakan sebuah prestasi bagi DPC PDIP Kota Solo. Namun terkait teknis selanjutnya, Rudy akan menunggu proses tahapan lebih lanjut dari partai. 

"Saya masih menunggu petunjuk teknis dari DPP soal Pilkada 2024 serentak. Termasuk calon wali kota Solo," tandasnya.

Rekomendasi