Tim Editor
ERA.id - Aparat TNI-Polri kembali mengevakuasi sebanyak 167 warga di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, yang mengungsi pasca teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, pada Senin (13/2) kemarin.
"Warga yang mengungsi telah berjalan dari Distrik Paro ke arah Kenyam, Kabupaten Nduga sebanyak 167 orang melalui Quari Atas," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman kepada wartawan, dikutip Selasa (14/2/2023).
Ratusan warga yang dievakuasi itu terdiri dari 82 orang dewasa dan 85 anak-anak. Setibanya do Quari Atas, mereka dievakuasi dengan enam truk dan satu mobil.
"Kita bersyukur, meskipun Masyarakat berjalan dari Distrik Paro menuju Kenyam kurang lebih 5 Hari dengan berjalan kaki, namun semuanya dalam kondisi baik," tegas Kolonel Kav Herman.
Sebelumnya, aparat TNI dan Polri mengevakuasi 33 warga di Distrik Paro, yang kabur menghindari KKB atau Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua, pada Sabtu (11/2) kemarin.
Puluhan warga ini dievakuasi ke Pos Barak Baru Satgas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY, di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.
"Aksi teror dan provokatif masih saja terus dilakukan oleh gerombolan KST, sehingga meresahkan kehidupan di tengah-tengah masyarakat Paro, Kabupaten Nduga. Hal tersebut mengakibatkan warga Paro mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Herman Taryaman kepada wartawan, Minggu (12/1).
