Tim Editor
ERA.id - Presiden Joko Widodo menyinggung perubahan-perubahan yang terjadi selama dua periode kepemimpinannya.
Hal itu disampaikan saat membuka Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Amanat Nasional (PAN) di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2023).
"Kita ini sudah kerja delapan tahun, kita semuanya, sudah banyak perubahan-perubahan yang kita lakukan," ucap Jokowi.
Dia lantas mencontohkan sejumlah kerja-kerjanya melakukan perubahan. Pertama, pembangunan infrastruktur tak lagi berpusat di Jawa atau Jawa sentris, melainkan Indonesia sentris.
Dia megklaim, hal itu berdampak pada investasi yang tak lagi berpusat di Jawa saja, melainkan sudah ke berbagai daerah lainnya.
"Selalu investasi itu di Jawa, 70. Sekarang sudah begersar 53 persen itu di luar Jawa, bukan di Jawa lagi," katanya.
Selain itu, pemerintah juga sudah melakukan perubahan di desa-desa. Dia bilang, jika sebelumnya hanya kota saja yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, di era kepemimpinannya, pembangunan mulai merambah ke desa-desa.
"Sekarang dari 74.800 desa yang kita miliki, kita telah gelontorkan Rp470 triliun dana desa. Ini komitmen menggeser dari kota sentris menuju ke desa sentris. Sehingga jalan-jalan, produksi desa, semuanya terbangun meskipun belum selesai," ucapnya.
Dia lantas menekankan agar perubahan-perubahan yang dilakukan pemerintah saat ini harus dilanjutkan oleh pemimpin mendatang.
"Sehingga ke depan memang harus kita lanjutkan perubahan-perubahan yang telah kita lakukan," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Diketahui, jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, baru satu tokoh yang dipastikan memperoleh tiket penuh sebagai calon presiden, yaitu mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies bakal diusung oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilpres 2024. Ketiga partai politik itu nantinya akan segera mendeklarasikan Koalisi Perubahan.
