ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lagi-lagi tak menanggapi secara serius ucapan untuk menduetkan dirinya dengan Prabowo Subianto untuk pilpres 2024.
“Aku duet karo (sama) Achmad Albar saiki,” ujar Ganjar berseloroh, usai menghadiri Musrenbang di Sragen, Senin (13/3/2023).
Pernyataan itu mengacu pada kehadirannya di konser band rock dunia Deep Purple, di Edutorium UNS, Solo, Sabtu (11/3/2023), yang turut diisi band rock nasional Godbless dengan vokalisnya Achmad Albar.
Menurut Ganjar, saat ini dia tengah fokus pada tugasnya sebagai Gubernur Jateng. Apalagi kata dia, pekerjaan rumah (PR) Jateng masih banyak. “Ngurusi musrenbang wae. Jateng PR e ijek akeh (Mengurusi musrenbang saja. Jateng PR-nya masih banyak,” katanya.
Wacana duet Prabowo-Ganjar mencuat usai keduanya diboyong Presiden Joko Widodo ke tengah sawah di panen raya di Kebumen, (9/3/2023) lalu. Ketiganya tampak berjalan menjauh dari pejabat lain, berdiskusi, tertawa, dan berpose foto bersama.
Pihak Gerindra telah menanggapi wacana itu namun dengan syarat Prabowo harus menjadi calon presiden, sementara Ganjar sebagai calon wapres. Dimintai tanggapan soal ini, Ganjar berkelakar. “Apa.. tanggapan wayang opo piye (menanggap wayang atau bagaimana?),” ujarnya.
Di beberapa survei, elektabilitas Ganjar lebih tinggi dari Prabowo. Mengenai hasil survei yang menempatkan dia di posisi teratas, Ganjar menyebut hal itu bisa berubah. “Survei kan bisa naik turun,” ujarnya.