ERA.id - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengaku dekat dengan PKS karena memiliki kader-kader yang bersahabat.
Bahkan Sandi mengaku sangat mesra dengan PKS. "Saya merasa dekat dan kadernya bersahabat," kata Sandi dalam kunjungan kerja di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu malam silam.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga menjadi pembicara dalam Malang Education Summit bersama dr Gamal Albisaid, yang merupakan tokoh muda dari PKS.
dr Gamal, merupakan mantan juru bicara Prabowo-Sandi pada Pemilu 2019 yang saat ini bergabung dengan PKS.
Sandiaga menjelaskan, hubungannya dengan kader-kader PKS terus dijalin melalui silaturahim.
Ia menambahkan, usai perayaan Idul Fitri 1444 Hijriyah ia akan mengambil keputusan besar untuk menentukan langkah ke depan.
Langkah tersebut berkaitan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak yang akan dilaksanakan pada 2024.
"Setelah Lebaran akan ada keputusan yang cukup berat. Pemilu tinggal 304 hari lagi, jadi, mudah-mudahan ikhtiar kita diberikan jalan," katanya.
Saat ini, PKS bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat, mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024.
PKS beberapa waktu terakhir memberikan sinyal untuk menduetkan Anies dengan Sandiaga Uno.
Di lain tempat, beredar kabar, jika Sandi resmi ke PPP, maka ia berpotensi mengajak PDI Perjuangan berkoalisi demi mendapat posisi cawapres dari capres pilihan Megawati cs.
Saat ini isu kepindahan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin menghangat.
Sandiaga mengaku tengah meminta masukan dari sejumlah tokoh ulama dan tokoh masyarakat terkait kepindahannya tersebut.