Tim Editor
ERA.id - Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto mengisyaratkan bakal tetap maju sebagai calon presiden 2024. Kendati, ia mengaku telah kalah dua kali pada 2014 dan 2019.
Hal itu disampaikan saat ia berorasi di depan ribuan purnawirawan saat Reuni Akbar dan Halal Bihalal Purnawirawan TNI Polri di Jogja Expo Center, Bantul, DIY, Rabu (3/5/2023).
"Ada yang mengejek saya, 'Prabowo ini berapa kali kalah masih mau maju lagi (pilpres)'. Dia tidak tahu kalau Prabowo Subianto adalah pejuang merah putih," serunya.
Beberapa kali hadirin mengucapkan 'Prabowo Presiden' di tengah orasi. Sejumlah orang berseragam purnawirawan juga membentangkan spanduk dukungan capres.
Prabowo pun makin semangat menyatakan kesiapannya maju di pilpres 2024. "Saya dididik sebagai prajurit oleh senior saya untuk tidak kenal menyerah. Idola kita adalah Jenderal Sudirman. Beliau mengajarkan jangan skali-kali menyerah," ujarnya.
Gerindra telah menyatakan Prabowo sebagai capres. Bersama PKB, kedua partai membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Selama beberapa hari terakhir, ia juga menemui sejumlah seniornya di TNI.
Prabowo kembali menegaskan kesiapan maju di pilpres. "Pada yang mengejek saya, saya kataka Prabowo jatuh tapi bangkit kembali. Menang kalah itu biasa. Jangankan kalah, mati dalam pertempuran kita siap," katanya.
Ia menyatakan, akan berlaga di pilpres dengan cara-cara baik. "Kita akan maju. Sudah kita maju dengan baik. Tidak usah terlalu tegang-tegang-an."
Ia bahkan meminta untuk bersaing dengan sehat dengan capres lain. "Kita lihat pasangan lain, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Mereka putra terbaik bangsa Indonesia, berniat baik untuk bangsa. Mereka sahabat saya. Jangan mau diprovokasi dan menjelek-jelekkan siapapun," tuturnya.
"Kita akan bersaing dengan gagasan, ide, dan program. Perbedaan tidak ada masalah," ucapnya.
