Tim Editor
ERA.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan menemui Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono dalam waktu dekat.
Sandiaga akan kembali menanyakan pemikiran dan pemahaman, khususnya mengenai konsep politik amar maruf nahi munkar yang diusungnya. Adapun konsep itu meliputi pemulihan ekonomi hingga percepatan pembangunan.
"Tentunya proses tahapan akan kita sempurnakan, dan kita ajukan untuk pertimbangan dari bapak Plt Ketum, dan tentunya kalau kecocokan selalu kita perlihatkan, karena setiap kegiatan terutama di pondok pesantren, para kiai, ulama dan sahabat PPP selalu menyertai," ucapnya dikutip dari keterangan tertulis, Senin (15/5/2023).
Makanya sesuai dengan arahan Mardiono, Sandiaga mengaku tak tergesa-gesa mengambil keputusan terkait langkah politiknya ke depan.
Terlebih, dia mengakui bahwa saat ini juga tengah berkomunikasi dan menjalin silaturahmi dengan sejumlah tokoh politik lain.
"Beberapa pesan dan wejangan (Mardiono) kita lakukan tidak tergesa-gesa, tidak terburu-buru, tapi melalui tahapan dan mengajak lebih banyak lagi untuk bergabung bersama dalam pemikiran percepatan pembangunan kita dengan konsep Islam rahmatan lil alamin," kata Sandiaga.
"Kita dalam beberapa bulan akan menghadap ke Pak Ketum untuk menanyakan proses selanjutnya seperti apa," imbuh mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi alias Awiek mengaku sempat bertemu dengan Sandiaga Uno pasca hengkang dari Partai Gerindra.
"Ya minggu yang lalu kita ngobrol, ketemu, sebagai teman saja," kata Awiek di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/5).
Dalam pertemuan itu, Awiek sempat mempertanyakan perihal keseriusan Sandiaga untuk pindah ke PPP. Awiek bilang dia kerap dicecar awak media terkait status politik Sandi setelah keluar dari Partai Gerindra.
"Ya sedikit disinggung. Tapi kan sekali lagi, itu hak Pak Sandi. Misalkan, 'bang ini di media ramai, ente katanya mau masuk PPP? Ya gimana, serius apa enggak?', kan gitu, kaau ditanya wartawan, kita kan biar bisa jawab," kata Awiek.
Hanya saja saat itu, Sandi tidak memberik kepastian. Menurut Awiek, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu hanya menjawab masih beristikharah untuk menentukan langkah politiknya ke depan.
