KPU DKI Koordinasi dengan PBB Soal Pencalonan Aldi Taher: Kalau Maju dari Perindo Harus Mundur dari PBB

| 23 May 2023 16:45
KPU DKI Koordinasi dengan PBB Soal Pencalonan Aldi Taher: Kalau Maju dari Perindo Harus Mundur dari PBB
Komisioner KPU DKI Jakarta Bidang Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Nurdin di Kantor KPU DKI Jakarta, Kamis (11/5/2023). (ANTARA/Walda)

ERA.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah berkomunikasi dengan Partai Bulan Bintang (PBB) terkait kejelasan artis Aldi Taher sebagai bakal calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tahun 2024.

"Hari ini memang kita sudah konfirmasi ke PBB terkait itu," kata Komisioner KPU DKI Jakarta Bidang Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Nurdin saat dihubungi di Jakarta dikutip dari Antara, Selasa (23/5/2023).

Menurut Nurdin, PBB mengatakan Aldi Taher masuk dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai tersebut. Namun di sisi lain, Aldi juga mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Perindo.

Jika Aldi Taher memutuskan untuk maju bersama Perindo memperebutkan kursi DPR RI, maka PBB harus menyerahkan pengganti Aldi Taher.

"Kalau, misalkan, maju di Partai Perindo, berarti dia harus mengundurkan diri, kemudian agar disiapkan penggantinya," kata Nurdin.

Nurdin memastikan proses pergantian tersebut baru bisa dilakukan setelah KPU melakukan proses verifikasi berkas bakal calon legislatif (bacaleg).

PBB mengajukan selebritis Aldi Taher dan promotor tinju Asmara Roni sebagai bacaleg untuk bersaing memperebutkan kursi di DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2024.

"Dari dapil (daerah pemilihan) satu Jakarta Pusat ada Aldi Taher. Itu adalah mantan suami Dewi Persik," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBB DKI Jakarta, Saeful saat ditemui di kayntor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI, Sabtu (13/5).

Saeful mengatakan, Aldi Taher adalah satu dari beberapa nama yang diusulkan PBB untuk bersaing di DPRD DKI Jakarta.

Selain Aldi Taher, Asmara Roni yang dikenal sebagai promotor tinju nasional juga bergabung dengan PBB.

Rekomendasi