Tim Editor
ERA.id - Beredar kabar hacker Bjorka kembali membocorkan data Polri. Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut Dittipidsiber Bareskrim Polri masih mendalami dugaan kebocoran data tersebut.
Pendalaman terkait dugaan kebocoran data ini akan dilakukan bersama stakeholder lainnya, yakni Badan Intelijen Strategis (BIS), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Intelijen Negara (BIN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Jenderal bintang satu Polri ini juga menyebut pihaknya belum dapat memastikan apakah data Korps Bhayangkara betul bocor atau tidak.
Diketahui, pada September 2022 lalu, Bjorka mengklaim membocorkan data Polri. "Ya untuk kasus ini kita tidak bisa berasumsi. Didalami dulu lah sama siber ya," ucap Ramadhan, Senin (29/5/2023).
Dari cuitan akun Twitter @darktracer_int, dijelaskan Bjorka membobol data Polri usai forum BreachForum ditutup. Ada gambar yang berisi tampilan link untuk men-download data Polri yang telah dibocorkan hacker tersebut.
