Tim Editor
ERA.id - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menegaskan jika Presiden Joko Widodo tak pernah meminta maaf kepada Partai Komunis Indoensia terkait pelanggaran HAM berat masa lalu.
Mahfud MD menyatakan hal tersebut lantaran dirinya saat berkunjung ke daerah kerap mendapatkan pertanyaan mengenai sikap Jokowi yang meminta maaf kepada PKI.
"Tidak ada, itu hoaks," jelas Mahfud MD pada Senin (28/5/2023) dalam Rapat Koordinasi Sinergitas Pemerintah Dalam Menjaga Stabilitas Politik dan Kemanan untuk Menyukseskan Pemilu 2024.
Dia menegaskan tidak ada kebijakan politik hukum baru yang berkaitan dengan PKI.
Mahfud juga menegaskan jika Jokowi hanya menyesalkan dan mengakui adanya sejumlah tragedi pelanggaran HAM masa lalu dan bukan meminta maaf.
Meski demikian, dia mengakui pemerintah tak mempermasalahkan jika keturunan PKI terlibat dalam pemilu dan juga menjadi ASN.
