Tim Editor
ERA.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tak kuasa menahan tangis dan harunya saat menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023).
Momen itu terjadi di sela-sela Megawati membacakan perintah harian untuk para kadernya.
"Akhirnya, pada kesempatan ini, saya juga mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas rencana anak ku semua," ucap Megawati sembari menahan tangis.
Suasana seketika cukup hening, sementara Megawati mulai sedikit terisak. Dia mengatakan, hari ini merupakan merupakan peringatan 10 tahun meninggalnya Taufiq Kiemas yang merupakan suaminya.
"Maaf, karena pada tanggal ini adalah almarhum Bapak Taufiq Kiemmas meninggalkan kita bersama tepat 10 tahun," kata Megawati.
Sambil menahan isak tangis, Megawati mengenang Taufiq Kiemas sebagai sosok yang selalu bersemangat.
"Kita tahu bahwa beliau itu orang yang selalu semangat," kata Megawati dengan suara bergetar.
"Medeka," teriak pada kadeer PDIP yang melihat dan mendengar hal itu.
Tak hanya penuh semangat, Megawati mengungkapkan bahwa Taufiq Kiemas juga merupakan sosok yang selalu merangkul, mencari solusi, dan terbuka untuk menolong siapapun yang membutuhkan.
Mantan Ketua MPR RI periode 2009-2013 itu, kata Megawati juga banyak meninggalkan banyak warisan untuk bangsa dan negara Indonesia.
"Dan almarhum telah meninggalkan legacy bagi bangsa ini adalah berjuang bagi tegaknya empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Keutuhan NKRI," ucap Presiden kelima RI itu.
