Tim Editor
ERA.id - Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku selama pegalaman bekerjanya di pemerintahan, China menjadi negara yang paling mudah diajak negosiasi.
"Yang paling mudah negosiasi kok Tiongkok ini. Dan mereka mau sharing teknologinya ke kita, mau mendidik anak-anak kita. Dan cepat proses pengambilan keputusannya," kata Luhut dikutip dari Youtube Karni Ilyas Club, Minggu (18/6/2023).
Meski begitu, banyak yang menyebut teknologi China sebagai "KW2". Ia pun meminta pada deputinya untuk melihat industri China. Lalu mereka pergi 19 titik industri selama 9 hari di 5 provinsi.
"Saya lihat hi tech teknologinya, saya lihat research center-nya. Saya pergi kemana aja," kata Luhut.
Menurutnya, pusat penelitian China sangat "advance". Bahkan Luhut menyebut China 8 tahun di depan Amerika. Semua pabrik di China juga sudah robotik. Tesla dianggap juga sudah kalah.
"Jadi sebenarnya teknologi transfer sedang berjalan," katanya.
Luhut pun sudah pernah mengatakan pada rekannya di White House Amerika agar hato-hati terhadap China. "Kalau kalian isolasi-isolasi dia, dia punya uang, dia punya manusia pintar-pintar. Research-nya jalan, dia pasti bisa kecap kalian," katanya.
"Menurut saya, kita temani aja dia, sepanjang dia tidak ngatur kita. Jadi kalau orang bilang nasionalisme saya ngga usah diomonginlah. Kau kan belum pernah mau mati untuk republik ini, saya sudah berapa kali mau digadang, saya masih beruntung masih hidup sampai hari ini," katanya.
