ERA.id - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, berencana pergi berhaji ke Tanah Suci, 22 Juni 2023 mendatang.
Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution mengatakan, keberangkatan Anies itu berhubungan dengan tekanan yang dialami oleh Koalisi Perubahan melalui Partai NasDem.
"Rencananya, tanggal 22 Juni nanti Mas Anies akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah. Saya kok punya feeling 'tekanan' terhadap kawan kami di Koalisi Perubahan untuk Perubahan, yakni Partai Nasdem, ada kaitannya dengan rencana keberangkatan bacapres Anies Baswedan yang akan menunaikan ibadah haji," kata Syahrial kepada wartawan, Senin (19/6/2023).
Adapun tekanan yang dimaksudnya yaitu soal kasua korupsi yang disebut-sebut menyeret Menteri Pertanian (Mentan) yang juga elite Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo (YSL). "Saya baca di media, Mentan SYL sudah diultimatum supaya datang diperiksa KPK. Semoga feeling saya tidak benar," kata Syahrial.
Di samping itu, dia juga menduga adanya upaya penjegalan ke Koalisi Perubahan lantaran hendak mendeklarasikan pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam waktu dekat. Sehingga Anies berencana mengadukan hal tersebut saat beribadah di Tanah Suci.
"Karena nama pasangan bakal capres dan cawapres yang akan diusung KPP tentu akan dibawa Mas Anies menghadap Yang Maha Kuasa ke Tanah Suci. Apakah karena pihak yang berupaya menjegal Koalisi Perubahan mendengar kabar angin kalau Mas Anies bakal mengumumkan cawapresnya sebelum ke Mekkah?" kata Syahrial.
Meski begitu, dia menegaskan bahwa hal tersebut masih dugannya saja. Terkait benar atau tidaknya perlu dibuktikan sebelum Anies berangkat ke Tanah Suci.
"Apakah spekulasi saya ini akan terbukti? Kita lihatlah perkembangannya sebelum keberangkatan Mas Anies menunaikan ibadah haji," pungkasnya.