Tim Editor
ERA.id - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan menimbulkan dampak asap di daerah ring satu, yakni sekitar Bandara Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru pada Jumat kemarin.
Terpantau kabut asap menyelimuti ring satu di area bandara pada malam hari kabut asap akibat karhutla.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (BPBD Kalsel) Raden Suria Fadliansyah mengatakan petugas telah melakukan pemadaman secara maksimal untuk menanggulangi karhutla.
“Tim lapangan BPBD Kalsel sudah diturunkan dengan maksimal,” ucapnya.
Namun, karhulta kembali melanda area Bandara Syamsudin Noor, yakni Landasan Ulin, Kota Banjarbaru pada Jumat sore hingga malam hari.
Titik api masih menyala, kemudian tim pemadaman gabungan dari unsur BPBD Kalsel dan relawan bergerak cepat memadamkan karhutla.
Terpantau, sejumlah lima titik api melanda wilayah sekitar Bandara Syamsudin Noor Kota Banjarbaru, sehingga Tim BPBD dan relawan bekerja ekstra untuk memadamkan api yang mendekati permukiman warga.
Sementara itu, Plh Kalaksa BPBD Kalsel Bambang Dedi Mulyadi mengatakan petugas meningkatkan pengawasan dan penanganan bencana kabut asap akibat karhutla yang melanda sejumlah wilayah di Kalsel.
“BPBD Kalsel terus berkoordinasi dengan BBPBD kabupaten dan kota untuk menanggulangi karhutla,” katanya.
Ia menyebutkan pihaknya juga berkoordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat dan juga para relawan dalam rangka bekerja sama mengatasi karhutla.
BPBD Kalsel melakukan berbagai upaya untuk menangani karhutla di Kalsel yang saat ini telah melanda sekitar 132 hektare.
