Tim Editor
ERA.id - Partai NasDem tetap akan menggelar konsolidasi internal bertajuk 'Apel Siaga Perubahan' di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Minggu (16/7), ketimbang pindah ke Jakarta International Stadium (JIS). Padahal, acara itu bentrok dengan pertandingan Liga 1 antara Persija Jakarta melawan Bhayangkara FC.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membangun JIS untuk Persija.
"Kenapa NasDem tidak pakai JIS dalam kegiatan ini, padahal itu kan karya dari Pak Anies Baswesan," kata Ali di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2023).
"JIS itu bukan milik Anies Rasyid Baswedan. JIS itu dibangun pada masa pemerintahan Anies Baswedan untuk menjadi home base daripada Persija," imbuhnya.
Dia lantas balik bertanya, ketimbang memindahkan acara Partai NasDem, kenapa pertandingan Persija tidak diadakan di JIS.
Diketahui, pertandingan Persija Jakarta melawan Bhayangkara FC dipindah ke Stadion Patriot Candrabhaga di Kota Bekasi.
"Pertanyaannya terbalik saat ini, kenapa itu tidak digunakan untuk kepentingan JIS? Kenapa kemudian justru dibelokan dari kandangnya sendiri? Persija dijauhkan dari kandangnya sendiri? Padahal kita tahu bahwa JIS ini dibangun oleh gubernur saat itu, Anies Baswedan untuk menjadi kandangnya Persija," kata Ali.
Sebab, Partai NasDem beranggapan JIS memang dibangun untuk kandang Persija. Sementara SUGBK lebih bersifat serbaguna untuk berbagai kegiatan.
"Jadi sekali lagi bahwa tidak ada pretensi untuk bahwa kita gunakan GBK atau juga gunakan JIS, karena memang GBK ini kita tahu adalah stadion yang selama ini menjadi pusat kegiatan politik dan multi event yang dilakukan di sini," ucap Ali.
Meski begitu, dia mengatasnamakan Partai NasDem meminta maaf kepada Persija karena bentrokan jadwal Apel Siaga Perubahan dengan pertandingan Liga 1.
Partai NasDem mengklaim sudah sejak Februari 2023 mengajukan dan mendapat izin penggunaan SUGBK untuk 16 Juli 2023.
"Ini bukanlah upaya Partai NasDem karena kami sudah jauh-jauh hari. Kami berharap bahwa benturan jadwal ini bukanlah suatu kesengajaan untuk membenturkan Partai NasDem dengan Jakmania," pungkas Ali.
