ERA.id - Polisi akan memeriksa rekaman CCTV di sekitar Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) untuk menelusuri dan mengetahui secara pasti kronologi kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.
"Saat ini penyidik sedang mendalami mengumpulkan bukti-bukti di TKP, menganalisa, salah satunya menganalisa CCTV," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (27/7/2023).
Ramadhan tak bicara banyak mengenai kasus ini dan hanya menyebut pendalaman dilakukan oleh penyidik Polres Bogor dan Bidpropam Polda Jabar.
Sebelumnya, Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar membantah bila Bripda Ignatius Dwi Frisco tewas karena ditembak seniornya sesama anggota Polri.
"Tidak benar ada penembakan," kata Aswin saat dihubungi, Rabu (26/7) malam.
Dua anggota Polri, yakni Bripka IG dan Bripda IMS ditetapkan menjadi tersangka dari kasus ini. Aswin menerangkan korban dan kedua tersangka juga sebelumnya tak bertengkar. Kejadian yang sebenarnya terjadi ialah kelalaian saat mengeluarkan senjata api (senpi).
"Peristiwanya adalah kelalaian pada saat mengeluarkan senjata dari tas sehingga senjata meletus dan mengenai anggota lain di depannya," ucap Aswin.
Namun, Aswin belum mau mengungkapkan secara rinci kronologi kejadian ini. Siapa orang yang mengeluarkan senpi dari dalam tas, tak dia jelaskan. Dia hanya menyebut senpi itu milik tersangka IMS.