ERA.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menyatakan segera menentukan ke mana arah usungannya di Pilpres 2024.
Tentunya dengan menawarkan bakal calon wakil presiden untuk mendampingi tiga bakal calon presiden yang sudah diketahui publik.
"Nah kepada siapa, kita lihat momentum waktunya mudah-mudahan bulan depan (Agustus)," kata pria disapa akrab Zulhas ini usai menghadiri konsilidasi tertutup DPW PAN Sulsel di hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis kemarin.
Mengenai siapa yang menjadi bakal cawapres, kata dia, ada Menteri BUMN Erick Thohir untuk eksternal, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sebagai internal dari PAN.
"Kita pendukung pemerintah. Calon wakil presiden pak Erick Thohir, kemudian kalau dari internal itu pak Muhajir, sekarang Menteri PMK," tutur mantan Ketua MPR RI ini menyebutkan.
Berkaitan dengan sikap politik pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden pada 14 Februari 2024, kata Zulhas, pihaknya menegaskan tetap bergabung dengan partai politik pendukung pemerintah.
"Untuk Pilpres, kita akan bergabung sama pendukung pemerintah pokoknya kompak. Kita harapkan partai politik pendukung mereka kompak, agar bisa melanjutkan pembangunan yang sudah dikerjakan oleh pak Jokowi," katanya kepada wartawan.
Saat ditanyakan siapa bakal capres yang akan disandingkan, apakah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo atau pun Anies Rasyid Baswedan, ia kembali menegaskan, PAN tetap mendukung arah politik pemerintahan saat ini.
Menurut dia, selain Pilpres, saat ini PAN tetap memfokuskan target pemenangan pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 di sejumlah daerah, mengingat waktunya masih tersisa enam bulan lebih untuk bekerja maksimal.
"Kita mesti kerja keras, sudah waktunya ini, tinggal lima sampai enam bulan. Oleh karena itu, kata kuncinya mesti kolaborasi kerja sama antar kabupaten, provinsi dan pusat. Teman-teman di partai kerja keras, tentu bisa lebih keras lagi. Amar makruf nahi mungkar, mari berlomba-lomba membuat kebaikan," katanya menambahkan.