Koalisi di Pilpres Masih Rentan Terbongkar Sebelum Pendaftaran

| 14 Aug 2023 10:41
Koalisi di Pilpres Masih Rentan Terbongkar Sebelum Pendaftaran
Cak Imin, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, dan Prabowo Subianto hormat ke bendera Indonesia.

ERA.id - Pakar politik dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat, Asrinaldi menilai koalisi partai masih rentan terbongkar sebelum pendaftaran peserta Pilpres 2024.

Adapun Asrinaldi melihat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, makin percaya diri setelah didukung PAN dan Golkar.

"Secara psikologis, Prabowo semakin percaya diri bahwa dia semakin layak dinominasikan sebagai bakal calon presiden," kata Asrinaldi, Senin (14/8/2023).

Dukungan dari dua partai politik pimpinan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, yang keduanya juga duduk sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju bersama Prabowo itu, dinilai kian menambah kekuatan mesin politik Partai Gerindra menjelang Pilpres 2024.

"Kalau dia (Partai Gerindra) sendiri yang mendayung untuk mengantarkan Prabowo ke pelabuhan presiden, itu sangat berat. Makanya, butuh mesin baru dan mesin itu PAN dan Golkar," kata Asrinaldi.

Menurut dia, Partai Golkar memiliki infrastruktur politik cukup kuat, sedangkan PAN mempunyai basis atau loyalitas pendukung yang juga tidak bisa diragukan. Namun, Asrinaldi berpandangan satu hingga dua bulan ke depan situasi politik di Tanah Air masih cukup rentan dan dinamis.

Asrinaldi mengatakan apabila dalam kesepakatan yang dibuat oleh suatu koalisi tidak sesuai dengan komitmen di awal, maka bisa saja salah satu partai keluar atau menarik dukungannya dan menyeberang ke koalisi lain.

"Ini sangat dinamis dan bisa saja berubah. Sebagai contoh (adalah) yang terjadi pada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)," tambahnya.

Untuk diketahui, pendaftaran bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Rekomendasi