Polisi Sebut 2 Pesan di Laptop dan Surat Kasus Mayat Ibu-Anak di Rumah Depok Berisi Curhatan Keluarga

| 11 Sep 2023 14:20
Polisi Sebut 2 Pesan di Laptop dan Surat Kasus Mayat Ibu-Anak di Rumah Depok Berisi Curhatan Keluarga
Ilustrasi (Antara)

ERA.id - Polisi menyebut dua pesan yang ditemukan di dalam rumah ibu dan anak, GAH (64) dan DAW (38) yang tewas membusuk di di Kompleks Perumahan Bukit Cinere Indah, Cinere, Kota Depok, memiliki kesamaan.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menjelaskan dua pesan itu ada di sebuah file di sebuah laptop dan surat. Laptop itu berada di ruang kerja suami GAH. Sementara surat ditemukan di kamar GAH.

"Dari kedua surat yang ada di kamar maupun yang ada di file ini, ternyata ini ada kesamaan walaupun konteksnya berbeda. Isinya adalah curhat, keluhan-keluhan tentang yang terjadi di keluarga ini," kata Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/9/2023).

Hengki menerangkan pihaknya bersama Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) masih mendalami isi pesan tersebut. Sejumlah saksi-saksi juga masih diperiksa dan dicari untuk mengungkap kasus ini. Hasil penyelidikan sementara, keluarga ini cukup tertutup. 

"Kemudian juga dengan keluarga inti ini terakhir bertemu pada saat tahun 2011, adiknya dan sebagainya. Dan terakhir berkomunikasi hanya datang beberapa bulan yang lalu. Jadi memang ini hampir sama dengan kejadian Kalideres," ujar Hengki.

Sebelumnya, polisi mengungkapkan GAH dan DAW yang ditemukan tewas di dalam rumah diduga sudah membusuk selama satu bulan.

"Dari luka kita tidak bisa ketahui apakah ada luka atau tidak, karena kondisi jenazah sudah posisi membusuk, sudah lama sekali, sudah kurang lebih diperkirakan kurang lebih satu bulan," kata Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady kepada wartawan dikutip Jumat (8/9).

Kedua jasad ini dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi. Dari hasil autopsi ini akan diketahui penyebab pasti korban tewas. Polisi juga akan melakukan penelusuran dengan memeriksa saksi-saksi dan mencari keluarga korban.

Rekomendasi