Seorang Buruh di Karawang Tulis Surat Sebelum Tewas Gantung Diri, Pilu dan Jangan Ditiru!

| 18 Apr 2025 11:02
Seorang Buruh di Karawang Tulis Surat Sebelum Tewas Gantung Diri, Pilu dan Jangan Ditiru!
ILUSTRASI gantung diri. (Pixabay)

ERA.id - Seorang pria di Kabupatwn Karawang ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakannya. Jenazah meninggalkan sebuah surat berisi pesan kepada keluarganya.

"Korban bernama Suherman, berprofesi sebagai buruh harian lepas," kata Kasie Humas Polres Karawang Ipda Solikhin, di Karawang, Kamis kemarin.

Korban yang berusia 36 tahun ini awalnya ditemukan oleh Karsidi, salah seorang warga setempat di Kelurahan Karang Pawitan, Kecamatan Karawang Barat. Sementara korban merupakan warga Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang.

Saat menemukan mayat, Karsidi langsung menggunting tali yang melilit leher si mayat. Selanjutnya Karsidi mengabarkan itu kepada warga lain, lalu mereka melaporkannya ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Karangpawitan dan Polsek Karawang Kota.

Kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengetahui lebih lanjut tentang motif dan penyebab pasti kejadian tersebut.

Sementara itu, sebuah kertas bertuliskan pesan kepada sejumlah anggota keluarganya di temukan di sekitar lokasi kejadian. Di antara isi pesan yang tertulis ialah menyampaikan permodalan maaf kepada ibu, istri dan anaknya karena korban memilih gantung diri.

Korban juga meminta mayatnya dikubur di makam dekat neneknya, serta meminta pihak keluarga tidak menyalahkan siapapun atas aksi gantung dirinya.

"Eman udah nggak kuat… Eman minta langsung dikubur, nggak mau ada urusan polisi… Jangan salahkan siapa pun, ini kemauan Eman…," demikian pesan dalam sebuah kertas yang ditutup dengan pesan kepada anaknya, "Doain ayah terus ya…" .

Rekomendasi