Tim Editor
ERA.id - Bakal Calon Presiden (capres) Ganjar Pranowo menanggapi tayangan azan yang menampilkan dirinya berwudhu dan salat. Ia menegaskan selama ini tidak punya sejarah menampilkan politik identitas.
"Saya sampaikan, saya tidak punya sejarah politik identitas. Identitas saya adalah yang seperti ini dan kita melakukan hal yang biasa, dan kemudian semuanya menilai," kata Ganjar dikutip dari Youtube Najwa Shihab, Selasa (19/9/2023).
Ia pun telah memperingatkan bila ke depannya tayangan televisi yang melibatkan dirinya masuk dalam wilayah kampanye, maka perlu dipertimbangkan lagi. Meski begitu, ia memastikan akan menunjukkan "dirinya sendiri".
"Saya menonjolkan saya suka lari, saya menonjolkan saya komunikasi dengan masyarakat," katanya.
Menurutnya, ada banyak identitas di dalam dirinya yang bisa "dibaca". Tapi, identitas tersebut tidak ia "jual".
"Karena pada sisi yang lain, saya bertemu dengan bante, saya bertemu dengan pendeta dan pastur, di-upload lebih dulu sebelum cerita-cerita ini," katanya.
