Tanggapi Kabar Mentan SYL Hilang, Jokowi: Ada yang Punya Nomornya? Coba Dikontak

| 04 Oct 2023 11:20
Tanggapi Kabar Mentan SYL Hilang, Jokowi: Ada yang Punya Nomornya? Coba Dikontak
Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertanian SYL (Antara)

ERA.id - Presiden Joko Widodo tak mau ambil pusing soal keberadaan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang dikabarkan hilang kontak saat kunjungan kerja ke Eropa.

"Ya masa urusan posisi di mana presiden suruh tahu," kata Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Dia lantas menggoda awak media untuk mengontak Syhrul yang ramai dikabarkan hilang kontak.

"Coba dikontak saja bisa. Ada yang punya nomor telponnya enggak? Coba dikontak," kata Jokowi.

Dia pun meminta semua pihak bersabar menunggu kepulangan mentan ke tanah air. Sebab menurutnya, anak buahnya memang masih berada di luar negeri.

"Ya ditunggu nanti, memang dari luar belum sampai ke tanah air," ucapnya.

Sebelumnya, muncul kabar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menghilang saat melakukan kunjungan kerja ke Eropa. Kabar itu beredar di tengah isu dirinya ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK.

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi menyatakan tidak mendapatkan kabar dari Menteri Pertanian dan juga belum melakukan kontak hingga saat ini.

Dia mengatakan dirinya melakukan komunikasi terakhir dengan SYL sebelum Menteri Pertanian tersebut melakukan kunjungan kerja ke Spanyol dan juga Roma.

Harvick juga menyatakan jika instansi terkait telah melakukan pencarian keberadaan politisi NasDem itu.

"Ini belum tahu kita ini posisi akhirnya," kata Harvick di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/10).

Kabar tersebut dibantah Partai NasDem dan memastikan kadernya itu akan kembali ke Indonesia pada pekan ini.

"Kagak ngilang kok. Emang ada giat yang tidak bisa ditunda," kata Sahroni kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).

Apalagi, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sudah memerintahkan Syahrul segera kembali ke Tanah Air.

"Tanggal 5 Oktober Pak Mentan akan kembali ke Tanah Air, karena Ketua Umum perintahkan untuk segera kembali ke tanah air," katanya.

Rekomendasi